Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Perancis Didier Deschamps senang melihat hasil yang didapat anak-anak asuhnya dalam laga perempat final Piala Eropa 2016 melawan Islandia, Minggu (3/7) malam waktu setempat.
Berlaga di Stade De France, Perancis berhasil mengalahkan tim kejutan Islandia dengan skor telak 5-2. Lima gol Perancis itu dicetak Olivier Giroud (12' dan 59'), Paul Pogba (20'), Dimitri Payet (43'), dan Antoine Griezmann (45').
"Ada banyak hal positif yang bisa diambil dari malam ini, dan saya snang untuk para pemain. Mereka pantas untuk [kemenangan] ini," kata Deschamps usai laga seperti dikutip dari situs UEFA.
Saat telah unggul dengan mencetak lima gol, Deschamps baru melakukan pergantian pemain. Seluruh jatah mengganti pemain digunakan mantan kapten timnas Perancis tersebut.
Ia menarik Olivier Giroud untuk diganti Andre-Piere Gignac pada menit ke-60, dan Laurent Koscielny yang diganti Eliaquim Mangala pada menit ke-72. Terakhir adalah Dimitri Payet yang diganti Kingsley Coman pada menit ke-80.
Deschamps punya alasan khusus dalam pergantian pemain tersebut.
"Saya sungguh ingin melindungi Olivier Giroud dan Laurent Koscielny. Mereka menghadapi ancaman hukuman [larangan bertanding] dan akan jadi hal yang sangat bodoh untuk kehilangan seorang pemain dalam sebuah pertandingan," kata Deschamps.
Jelang laga semifinal, Deschamps memang membutuhkan semua pemain terbaiknya. Pada babak semifinal nanti Perancis akan menghadapi juara Piala Dunia 2014, Jerman. Jerman melangkah ke semifinal usai menyingkirkan Italia dalam adu penalti, Sabtu (2/7) di Bordeaux.
Berikutnya pada babak semifinal, Jerman akan menghadapi Perancis di Stade Velodrome, 7 Juli 2016.
"Jerman saat ini adalah tim terbaik, tak ada keraguan atasnya, bahkan setelah mereka melewati masa sulit melawan Italia...Namun, kini kami juga di sana, di final four, dan kami akan memberikan semuanya untuk melawan tim terbaik--tidak hanya di Eropa, tetapi juga dunia," ujar Deschamps.
Sementara itu gelandang Islandia yang merumput di Liga Inggris, Gylfi Sigurdsson mengaku timnya tak berkecil hati kalah telak oleh Perancis. Justru sebaliknya, diakui Sigurdsson, ia dan seluruh rakyat Islandia bangga karena bisa mencapai babak perempat final.
"Kami mungkin melampaui target, dan melakukan yang semula orang tak menyangka kami bisa melakukannya," ujar Sigurdsson.
Islandia melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan Inggris 2-1 di babak 16 besar. Sebelumnya di fase grup, Islandia pun mampu mengalahkan Austria dengan skor 2-1, dan imbang 1-1 dengan Portugal serta Hungaria.
"Sekitar 10-15 pemain [kami] dalam usia emas, dan akan menanti untuk [kualifikasi] Piala Dunia, dan kami yakin kami bisa melanjutkan untuk berkembang," ujar Sigurdsson.
Hal serupa diungkap rekan Sigurdsson, Kolbeinn Sigthorsson. Penyerang Islandia yang mencetak satu gol ke gawang Perancis itu mengatakan perjuangan ia dan rekan satu tim, serta dukungan rakyat Islandia dalam Piala Eropa 2016 sungguh indah.
"Kami sungguh bangga atas apa yang telah kami lakukan, dan juga bangga untuk semua dukungan yang kami terima," kata pria yang menjadi penentu kemenangan Islandia atas Inggris tersebut.
(kid)