Jakarta, CNN Indonesia -- Eks kapten tim nasional Spanyol, Carles Puyol, angkat bicara menanggapi buruknya hubungan Vicente Del Bosque dengan Iker Casillas sejak Piala Eropa 2016.
Relasi Casillas dengan Del Bosque memburuk karena kiper klub FC Porto itu tak mendapatkan kepercayaan tampil semenit pun di Piala Eropa tahun ini. Akibatnya, Casillas sakit hati terhadap Del Bosque dan seluruh jajaran staf pelatih Spanyol.
Menurut Puyol, Del Bosque seharusnya memberi tahu pilihan utama di bawah mistar Tim Matador sejak awal Piala Eropa bergulir kepada Casillas. Jika itu dilakukan maka hubungan Del Bosque dengan Casillas tak akan berakhir buruk.
"Tidak mudah membiasakan diri tak bermain, ketika biasanya kamu bermain reguler. Saya tidak tahu bagaimana percakapan di antara mereka terjalin. Jika saya pelatih, saya akan bicara dengannya (Casillas) dan menjelaskan semua hal sebelum turnamen," ujar Puyol seperti diberitakan Marca, Senin (4/7).
Buntut dari retaknya hubungan sang pelatih dan pemain, Del Bosque tak memberitahu Casillas perihal pengunduran dirinya dari jabatan arsitek Spanyol pekan lalu.
"Dia (Casillas) tidak ada masalah dengan rekan setimnya. Namun dengan jajaran pelatih hubungannya buruk. Itu sebabnya mengapa hanya Casillas yang tidak saya kabari berita pengunduran diri saya," ujar Del Bosque seperti dikutip dari FourFourTwo, Jumat (1/7).
Menanggapi lebih jauh konflik antara Del Bosque dan Casillas, Puyol berkata bahwa ia dapat memahami perasaan kiper berusia 35 tahun itu.
Menurut Puyol, memang sulit rasanya merelakan posisi di lapangan kepada pemain yang lebih muda dan memiliki kemampuan tinggi.
"Saya mengerti, ada momen di mana kamu menjadi penting dan bermain di banyak pertandingan. Namun, datang seorang pemain muda dengan banyak energi," ujarnya.
(jun)