Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang tim nasional Italia, Simone Zaza, mengaku terbiasa melakukan tendangan penalti dengan gaya unik. Penjelasan itu ia sampaikan untuk menjawab kritik atas kegagalannya mengeksekusi penalti saat menghadapi Jerman, Sabtu (2/7) malam waktu setempat.
Pada drama adu penalti melawan Jerman di babak perempatfinal lalu, empat penggawa Italia gagal menunaikan tugasnya. Selain Zaza, Leonardo Bonucci, Graziano Pelle, serta Matteo Darmian pun tak mampu menyarangkan bola ke gawang Manuel Neuer.
Italia kalah dengan skor 4-5 di adu tos-tos-an tersebut.
Kegagalan penalti menjadi sorotan tersendiri. Sengaja dimasukkan di menit akhir babak perpanjangan waktu untuk menjadi algojo penalti, Zaza justru gagal dengan cara yang unik.
Ia melakukan tendangan yang diawali dengan lari terhuyung-huyung. Walau berhasil menipu Neuer, bola sepakan Zaza melayang tinggi ke atas mistar.
"Saya selalu mengambil penalti seperti itu dan yakin dapat mencetak gol. Terbukti saya berhasil mengecoh Manuel Neuer, tapi sayangnya bola melayang terlalu tinggi," ujar Zaza seperti dikutip dari
Soccerway, Senin (4/7).
Pemain Juventus itu pun menyampaikan penyesalannya dan yakin kegagalan tersebut akan menghantuinya seumur hidup.
"Saya gagal menyelesaikan penlti terpenting di karier saya, dan itu akan terus membayangi sepanjang hidup saya. Maaf karena saya sudah mengecewakan seluruh warga Italia," katanya.
Italia dikalahkan Jerman melalui drama adu penalti setelah kedua tim hanya bermain imbang 1-1 pada 120 menit pertandingan.
Sami Khedira dan kawan-kawan sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu dari Italia melalui sontekan Mesut Ozil di menit ke-65. Namun, Gianlugi Buffon dan kawan-kawan mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Leonardo Bonucci di menit ke-78
(vws)