Perjuangan Wales Berakhir Ketika Gagal Cetak Gol
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jul 2016 04:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wales gagal melanjutkan tren selalu mencetak gol di Piala Eropa 2016 saat menghadapi Portugal, Kamis (7/7) dini hari WIB. Langkah Gareth Bale dkk pun terhenti setelah takluk 0-2 dari Selecao das Quinas.
Pada tiga partai penyisihan grup, Bale dkk selalu menjebol gawang lawan-lawannya. Wales mampu menundukkan Slovakia (2-1) dan Rusia (3-0). Ketika kalah dari Inggris, Wales pun tetap menghasilkan gol (1-2).
Pada babak 16 besar, tren itu terus berlanjut setelah satu gol bunuh diri pemain bertahan Irlandia Utara, Gareth McAuley, memastikan langkah mereka ke babak perempat final.
Debut Wales di Piala Eropa semakin terasa manis setelah mereka menaklukkan salah satu tim favorit juara, Belgia. Tampil menghadapi tim dengan segudang pemain bintang, Wales mampu menyarangkan tiga gol ke gawang Thibaut Courtois.
Namun, daya gedor Wales seakan pudar ketika berhadapan dengan Portugal. Anak asuh Fernando Santos kali ini mampu meredam agresivitas Bale dkk.
Kehilangan Sosok Ramsey
Wales yang harus rela kehilangan salah satu nyawa di lini tengah mereka, Aaron Ramsey, akibat akumulasi kartu, tak mampu banyak menghasilkan kesempatan berarti.
Dari 90 menit waktu normal, Wales hanya menghasilkan enam peluang dan hanya tiga di antaranya yang mengarah ke gawang Rui Patricio.
Hilangnya Ramsey yang telah menghasilkan satu gol dan empat assist bagi Wales di Piala Eropa kali ini, benar-benar terasa lantaran Joe Ledley yang menggantikan perannya tak mampu menghasilkan kreativitas di lini tengah.
Terbatasnya kreasi yang diciptakan Ledley membuat pekerjaan Joe Allen dan Andy King menjadi semakin bertambah, sehingga pasokan bola ke lini depan yang diisi Bale dan Hal Robson-Kanu menjadi terbatas.
Di babak pertama, peran Bale yang diharapkan menjadi inspirator tim juga semakin terbatas. Hal itu terlihat dari fakta bahwa ia hanya mencatatkan satu sentuhan di kotak penalti Portugal dan menunjukkan pemain Madrid itu terisolasi di lini depan Wales.
Namun, terlepas dari kegagalan mengatasi perlawanan Portugal di babak semifinal, Wales sendiri bisa pulang dengan kepala tegak lantaran mampu menembus babak semifinal pada debut perdana mereka di Piala Eropa.
Wales juga masih memiliki kesempatan menghibur diri saat memperebutkan peringkat ketiga pada Sabtu (9/7) mendatang. (jun)
Pada tiga partai penyisihan grup, Bale dkk selalu menjebol gawang lawan-lawannya. Wales mampu menundukkan Slovakia (2-1) dan Rusia (3-0). Ketika kalah dari Inggris, Wales pun tetap menghasilkan gol (1-2).
Pada babak 16 besar, tren itu terus berlanjut setelah satu gol bunuh diri pemain bertahan Irlandia Utara, Gareth McAuley, memastikan langkah mereka ke babak perempat final.
Debut Wales di Piala Eropa semakin terasa manis setelah mereka menaklukkan salah satu tim favorit juara, Belgia. Tampil menghadapi tim dengan segudang pemain bintang, Wales mampu menyarangkan tiga gol ke gawang Thibaut Courtois.
Namun, daya gedor Wales seakan pudar ketika berhadapan dengan Portugal. Anak asuh Fernando Santos kali ini mampu meredam agresivitas Bale dkk.
Kehilangan Sosok Ramsey
Wales yang harus rela kehilangan salah satu nyawa di lini tengah mereka, Aaron Ramsey, akibat akumulasi kartu, tak mampu banyak menghasilkan kesempatan berarti.
Dari 90 menit waktu normal, Wales hanya menghasilkan enam peluang dan hanya tiga di antaranya yang mengarah ke gawang Rui Patricio.
Hilangnya Ramsey yang telah menghasilkan satu gol dan empat assist bagi Wales di Piala Eropa kali ini, benar-benar terasa lantaran Joe Ledley yang menggantikan perannya tak mampu menghasilkan kreativitas di lini tengah.
Terbatasnya kreasi yang diciptakan Ledley membuat pekerjaan Joe Allen dan Andy King menjadi semakin bertambah, sehingga pasokan bola ke lini depan yang diisi Bale dan Hal Robson-Kanu menjadi terbatas.
Di babak pertama, peran Bale yang diharapkan menjadi inspirator tim juga semakin terbatas. Hal itu terlihat dari fakta bahwa ia hanya mencatatkan satu sentuhan di kotak penalti Portugal dan menunjukkan pemain Madrid itu terisolasi di lini depan Wales.
Namun, terlepas dari kegagalan mengatasi perlawanan Portugal di babak semifinal, Wales sendiri bisa pulang dengan kepala tegak lantaran mampu menembus babak semifinal pada debut perdana mereka di Piala Eropa.
Wales juga masih memiliki kesempatan menghibur diri saat memperebutkan peringkat ketiga pada Sabtu (9/7) mendatang. (jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK