Usai Tersingkir, Jerman Sebut Piala Eropa Tidak Menarik

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jul 2016 05:30 WIB
Baik Joachim Loew maupun Mats Hummels merasa bahwa penambahan jumlah peserta di putaran final Piala Eropa merusak turnamen itu.
Joachim Loew mengkritik format baru Piala Eropa dengan 24 tim. (REUTERS/Wolfgang Rattay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Jerman Joachim Loew memberi kritik terhadap format baru Piala Eropa yang menambah jumlah peserta dari 16 menjadi 24 tim.

Seperti diberitakan The Guardian, Loew mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap format baru turnamen empat tahunan itu usai Jerman dikalahkan Perancis 0-2 di babak semifinal kemarin (7/7).

Menurut Loew, putaran final Piala Eropa harusnya tetap diikuti oleh 16 tim.

"Saya rasa 24 tim terlalu banyak. (partisipan) Putaran final Piala Dunia juga akan bertambah sampai 40 tim, itu merupakan masalah jangka panjang," kata Loew kepada Sport 1 seperti diberitakan The Guardian, Jumat (8/7).

"Terkadang kamu merasa hal ini (penambahan jumlah kontestan) tak membuat sepakbola menjadi lebih baik. Kualitas sepakbola jadi menurun."

Pendapat Loew juga didukung oleh bek Jerman Mats Hummels. Menurutnya, penambahan kontestan pada putaran final Piala Eropa membuat turnamen jadi tidak menarik.

"Kualitas Piala Eropa jadi tidak seperti yang kita harapkan. Banyak kesebelasan yang tidak melakukan apa-apa selain menumpuk pemain di belakang bola," ujar Hummels.

Piala Eropa sempat diikuti 4, 8, 16, dan 24 tim pada putaran finalnya.

Format empat tim digunakan pada putaran final Piala Eropa 1960 hingga 1972. Penambahan kontestan menjadi delapan negara dilakukan setelahnya, pada Piala Eropa 1980 hingga 1992.

Memasuki Piala Eropa 1996, jumlah kontestan di putaran final bertambah menjadi 16 tim. Format itu bertahan hingga Piala Eropa 2012.

Tahun ini, terdapat 24 negara yang bersaing di putaran final Piala Eropa. Penambahan jumlah tim di putaran final telah diputuskan 2008 lalu saat Michel Platini masih menjadi Presiden UEFA. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER