Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Perancis, Didier Deschamps, menyebut kekalahan kesebelasannya di final Piala Eropa 2016 akan sangat sukar diterima dalam waktu yang lama.
"Tidak ada kata-kata yang tepat, kekecewaan ini sangat besar. Kami membutuhkan waktu untuk menelannya," kata Deschamps kepada M6 setelah pertandingan.
Perancis kalah 0-1 karena gol Eder di babak kedua perpanjangan waktu di Stade De France, Minggu (10/7) malam waktu setempat.
Perancis bukannya tak punya peluang menang. Sepakan Andre-Pierre Gignac di babak perpanjangan waktu hanya membentur tiang sehingga mereka gagal untuk unggul lebih dulu -- kesalahan yang kemudian dibayar mahal ketika Eder menghujamkan bola ke gawang Hugo Lloris.
Deschamps mengakui harus timnya membayar mahal kegagalan mereka menyelesaikan peluang demi peluang.
"Bahkan ketika kehilangan sedikit energi, hal ini tidak bisa menjadi alasan, kami punya beberapa kesempatan yang terakhir adalah Gignac. Setelahnya kami juga terus berjuang, dan ini adalah pertandingan yang ketat dan kami memiliki peluang."
"Sayangnya mereka mencetak gol. Ini sangat mengecewakan. Kami tak bisa membuang semuanya sekaligus, tapi kami kehilangan peluang besar. Mungkin bukan peluang yang unik, tapi kesempatan besar untuk menjadi juara Eropa."
"Kami menang bersama-sama, kami menderita bersama dan hari ini kami kalah bersama-sama. Kami tahu kami membuat penduduk Perancis bersemangat, dan akan sangat mengagumkan jika kami bisa membawa piala kembali ke rumah."
"Sayangnya ini bukan takdir kami."
(vws)