Sissoko Terima Kekalahan dengan Lapang Dada

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 11 Jul 2016 08:16 WIB
Moussa Sissoko menyadari bahwa sepak bola memang punya banyak ketakterdugaan. Kesebelasan yang bermain cantik pun tak punya jaminan menang.
Moussa Sissoko meyakini Perancis akan bangkit kembali. (REUTERS/Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang tim nasional Perancis, Moussa Sissoko, menerima kekalahan timnya dengan lapang dada dan berterimakasih kepada para penggemarnya yang memberikan dukungan kepada Les Blues sepanjang Piala Eropa 2016.

Perancis kalah 0-1 dari Portugal di hadapan lebih dari 75 ribu penonton Stade de France dalam laga puncak Piala Eropa 2016, Minggu (10/7), malam waktu setempat. Penyerang Portugal, Eder, menjadi satu-satunya pencetak gol dalam laga tersebut di menit ke-109.

"Ada banyak kekecewaan dan kesedihan di ruang ganti karena kami memainkan sebuah pertandingan yang sangat baik. Kami memiliki banyak kesempatan, kami menunjukkan beberapa hal hebat di pertandingan. Sepak bola memang seperti itu, kami dapat menunjukkan banyak hal cantik dan kemudian kalah," kata Sissoko usai pertandingan seperti yang dikutip dari Goal (11/7).

"Kami harus menelan kekecewaan besar, kami benar-benar ingin memenangkan kompetisi ini. Ini adalah sebuah petualangan besar, sebuah kompetisi luar biasa di negara sendiri," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, atlet berusia 26 tahun tersebut mengakui Perancis kehilangan sedikit keberuntungan di pertandingan itu. "Kami mesti menerimanya, kami tak punya pilihan. Kami akan kembali lebih kuat mendatang," ucapnya.

Sissoko bermain cukup baik selama 110 menit dalam pertandingan tersebut, sebelum akhirnya digantikan Anthony Martial. Ia menjadi motor serangan Perancis dengan beberapa kali menembus pertahanan Portugal dari sisi kiri dan melepaskan umpan silang ke bibir gawang.

Ia sempat membuat peluang emas pada menit 84 dengan melepaskan tembakan keras terukur dari luar kotak penalti. Sayang tendangannya masih dapat diatasi kiper Portugal, Rui Patricio.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER