Jakarta, CNN Indonesia -- Ibunda Cristiano Ronaldo, Dolores Aveiro, mengaku frustrasi karena tekel Dimitri Payet yang menyebabkan Cristiano Ronaldo tak bisa lanjut bermain di final Piala Eropa 2016 di Stade De France, Minggu (10/7).
Ronaldo ditarik keluar karena cedera lutut di menit ke-25 dengan berurai air mata. Setelah ditekel Payet, ia sebenarnya telah mendapatan perawatan dokter dan berupaya untuk melanjutkan pertandingan. Tapi pada akhirnya ia menepi karena rasa ngilu yang terlalu hebat dan tidak bisa berlari sekencang biasanya.
"Saya tak bisa melihat putra saya seperti itu," kata Aveiro hanya sesaat setelah pertandingan, seperti dikutip dari
La Gazzetta dello Sport. "Olahraga ini adalah soal menendang bola, bukan menendang musuh."
Cedera itu tak menghalangi Ronaldo berkontribusi pada kemenangan Portugal. Ronaldo membangkitkan semangat rekan-rekan setimnya dengan pidato motivasi saat jeda turun minum. Ia juga beraksi di pinggir lapangan dengan berteriak dan memberikan kata-kata motivasi bagi rekan-rekannya bak seorang asisten pelatih.
Di partai final, Portugal menang berkat gol tunggal Eder di menit ke-109. Mereka menjadi negara ke-10 di Eropa yang sukses menduduki tahta turnamen empat tahunan tersebut.
Portugal juga mengakhiri rekor buruk tak pernah menang dari Perancis sejak 1975 lalu.
Sementara bagi Ronaldo, pencapaian pada tadi malam membuatnya menjadi kandidat utama perebut Ballon d'Or. Ia merebut gelar Liga Champions dan Piala Eropa dalam musim yang sama.
(vws)