MISTERI KEMATIAN JIM MORRISON

Bandar Kecil untuk Orang Besar

CNN Indonesia
Kamis, 07 Agu 2014 12:04 WIB
Jean de Breteuil, lahir di Paris pada 1949. Di dalam dunia kriminal, ia dikenal sebagai pengedar obat-obatan terlarang yang kondang. Kalangan yang ia sasar selama ini, menurut Marrianne Faithfull dalam bukunya, merupakan kalangan selebritis dunia. Ia memulai karir kriminalnya pada era 1960an.
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam situs biografinya, Marrianne Faithfull menulis sosok Jean de Breteuil –orang yang diduganya sebagai pembunuh, sebagai orang miskin yang menyebalkan. Ia mengatakan kalau Jean adalah seorang pencadu yang memalukan.
 

Jean de Breiteuil, lahir di Paris pada 1949, ia dalam dunia kriminal Prancis, ia memang dikenal sebagai pengedar obat-obatan terlarang yang kondang. Kalangan yang ia sasar selama ini, menurut Marrianne Faithfull dalam bukunya, merupakan kalangan selebritis dunia. Ia memulai karir kriminalnya pada era 1960an.
 

Kepada Daily Mail pada 2004, Breiteuil pernah mengaku sering menjualkan heroin ke bintang-bintang  rock dunia. Selain Jim Morrison, Janis Joplin juga merupakan langganannya.
 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ia adalah Bandar kecil untuk orang-orang besar,” kata Marrianne kepada media Inggris, pada 2000.
 

Jean de Breteuil dikabarkan meninggal akibat over dosis di Tangier, Maroko pada 1971 tak berselang lama setelah kematian Jim Morrison. Ia meninggal dalam usia yang sangat muda, 22 tahun.
 

Ada secuplik kabar menarik soal Jean dan hubungannya dengan kehidupan Jim Morrison. Dalam biografi Pamela Courson –pasangan Jim Morrison, nama Jean tercantum pada deretan identitas mantannya. Menurut Pamela, dirinya pernah berhubungan dengan Jean sebelum ia kenal dan akhirnya memacari Jim Morrison.
 

Dalam biografi Pamela, jean disebutkan lahir dalam keluarga bangsawan Prancis. Keluarganya merupakan pemilik beberapa surat kabar di Afrika Utara. Saat meninggal Jean mewarisi gelar ayahnya yakni, Count de Breiteuil sebuah gelar yang diwariskan secara turun temurun selama 700 tahun.

Pam mengaku bertemu Jean saat sang bandar berusia 20 tahun. Kala itu mereka bertemu di Universitas California (UCLA). “Ia memang sudah punya bakat untuk menjadi pengedar dan benar saja, Keith Richard saja menjadi langganannya,” katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER