Jason Statham Hampir Tewas Tenggelam

Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor  Jason Statham, 47 tahun, diberitakan hampir tewas saat pengambilan gambar di film The Expendables.  Mobil yang dikendarainya tenggelam dalam salah satu pengambilan gambar film di Bulgaria. 

Seperti dilansir dari Independent, truk  seberat tiga ton yang dikendarai Statham kehilangan kendali dan tenggelam di Laut Hitam sedlaam 18,28 meter.

“Aku hampir saja mati tenggelam ketika rem truk yang kukendarai tak berfungsi,” kata Statham pekan lalu.  

Statham mengatakan sangat terganggu  oleh kotornya dasar laur tempatnya nyaris tenggelam. “Jorok dan gelap banget, aku sampai tak tahu apakah aku bergerak naik atau malah turun, “ kata Statham.

Untungnya kru film sudah mencopot pintu kendaraan, sehingga Statham bisa dengan cepat keluar. Padahal dengan mengenakan sepatu boot yang berat dan sejumlah senjata, bisa saja Statham mati tenggelam.  

“Statham adalah perenang kelas Olimpiade, jadi dia bisa dengan cepat keluar, “ kata Sylvester Stallone penggagas film waralaba ini dan yang mengajak Statham bergabung.  Statham memang sempat jadi perenang mewakili Inggris pada tahun 1990.

****

Setelah film pertamanya di tahun 1998, yang disutradarai Guy Ritchie berjudul Lock, Stock and Two Smoking Barrels, Statham memang nyaris tak pernah keluar dari genre film aksi.

“Karena aku tahu aku terlatih melakukan banyak adegan fisik yang melibatkan bela diri, pertarungan, menyelam dan berbagai hal bodoh lain,” kata aktor itu.

Dibandingkan Arnold Schwartzenegger, Sylvester Stallone dan Bruce Willis yang lebih senior,  keterlibatan Statham di film ini cukup unik.

Statham dan Stallone sedang makan siang ketika sang pemeran Rambo kemudian menceritakan rencananya untuk membuat film The Expendables 1.

“Aku  terpana pada Stallone, karena selama ini aku mengidolakannya,” ujar Statham bercerita tentang pengalamannya bertemu Stallone pertama kali.

Statham juga mengatakan tak terlalu terganggu bahwa pilihan jenis filmnya melibatkan berbagai risiko cedera. Bahkan dia tak keberatan jika 20 tahun mendatang masih harus berperan dalam film laga seperti ini, seperti yang dilakukan juga oleh Stallone. “Cedera itu bagian dari kontrak kerja. Kami membuat film kan untuk menghibur orang lain, bukan seperti melakukan operasi otak. Jadi seharusnya prosesnya bisa cukup menyenangkan.”