Jakarta, CNN Indonesia -- Maya Angelou dikenal sebagai penulis, sastrawan, penari, aktris dan penyanyi Afrika-Amerika. Dengan meninggalnya Angelou pada Mei lalu itu, kini salah seorang cucunya akan mengabadikan segudang karyanya dalam sebuah album yang akan diluncurkan beberapa bulan lagi.
Album ini merupakan kombinasi antara puisi serta vokal Angelou dengan sentuhan hip-hop. Angelou saat masi hidup mengatakan sudah mencintai proyek ini sejak awal.
Menurut cucunya, Colin Johnson, album akan berisi 13 lagu menggunakan vokal yang sudah direkam sebelumnya. Sementara beberapa lagu direkam spesial untuk proyek ini. Album ini akan diberi nama
Caged Bird Songs, sesuai dengan tulisan paling terkenal dari Angelou, yaitu
I Know Why the Caged Bird Sings.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya ini akan dirilis oleh Smooch Music pada 4 November, diproduseri oleh Shawn Rivera dan RoccStarr. "Mereka terinspirasi oleh karya nenek saya, dan banyak orang lain pun merasakan hal yang sama,” kata Johnson.
“Dengan penggunaan medium yang berbeda, pesannya akan tersampaikan lebih luas lagi ke banyak orang," kata Johnson.
Johnson bersama dengan ayahnya telah mendirikan
Caged Bird Legacy. Melalui
Caged Bird Legacy, ia berencana merilis lebih banyak lagi proyek Angelou. Johnson menceritakan Angelou benar-benar mendukung pembuatan album ini, dan melakukan rekaman di rumahnya di North Carolina.
"Ia menyukainya dan sangat bersemangat untuk mendengar apa yang akan dilakukan," katanya Johnson seperti dikutip Gurdian. "Ia punya banyak energi. Ia melihat hip-hop pada cara generasi ini berbicara dan menyampaikan pesan." Selain memenangkan penghargaan akan puisi dan memoarnya, Angelou sebelumnya merekam album kalipso dan menulis lagu untuk film dan musikal.