Jakarta, CNN Indonesia -- Film biografi Alan Turing, matematikawan Inggris sekaligus pemecah sandi di era Perang Dunia II, berhasil memenangi penghargaan utama di Toronto International Film Festival (TIFF), Minggu (13/9).
Dalam festival yang diselenggarakan ke-39 kalinya itu, film berjudul
The Imitation Game meraih penghargaan sebagai Film Terbaik. Penghargaan bergengsi itu merupakan hasil pilihan penonton selama festival berlangsung.
Film
Slumdog Millionaire,
Silver Linings Playbook, dan
12 Years a Slave tercatat pernah memenangi penghargaan serupa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“
Yummy, lezat,” kata Noah Segal, direktur rumah produksi Elevation Picture singkat, saat menerima penghargaan. Noah datang mewakili sutradara
The Imitation Game, Morten Tyldum.
The Imitation Games menceritakan kisah Alan Turing, matematikawan brilian dari Inggris, yang berhasil memecahkan sandi-sandi rahasia militer Jerman saat Perang Dunia II berkecamuk. Berkat bantuan Turing lah Perang Dunia II dapat berakhir.
Turing meninggal di usia 41. Ia bunuh diri setelah mendapat tuduhan sebagai seorang homoseksual.
Sosok Turing dalam film itu diperankan oleh Benedict Cumberbatch. Dilansir dari
Reuters, aktor yang berperan menjadi Smaug di film
The Hobbit: The Desolation of Smaug (2013) itu langsung mengiyakan tawaran bermain di film
The Imitation Game.
“Alan Turing adalah manusia luar biasa dan sayangnya tidak dikenal orang karena prestasinya,” kata Cumberbatch.
Sementara itu, film
Learning to Drive meraih posisi runner up di kategori Film Terbaik dalam TIFF. Film itu berkisah tentang seorang penulis di Manhattan, diperankan oleh Patricia Clarkson, yang menemukan kecocokan dengan seorang instruktur mengemudi yang diperankan Ben Kingsley.