Jakarta, CNN Indonesia -- Film biopik mengenai mendiang penemu dan pengusaha
Apple, Steve Jobs baru saja kehilangan salah satu bintangnya. Di tengah antrean artis yang ingin bergabung, aktor Leonardo DiCaprio justru mengundurkan diri.
Film yang dimaksud, berbeda dengan
Jobs yang dibintangi Ashton Kutcher. Setelah film itu tayang tahun lalu di Amerika, sutradara Danny Boyle tertarik membuat film lain yang masih mengambil kisah hidup Jobs.
Boyle pun bekerjasama dengan Leonardo. Keduanya pernah bertemu dalam film
The Beach, tahun 2000. Sayang, reuni Boyle dan Leo kali ini hanya berlangsung sebentar. Leo mundur dari film Jobs yang sedang dalam persiapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut
Hollywood Reporter, Leo akan bermain menjadi penemu
Apple setelah menyelesaikan proyeknya,
The Revenant. Itu merupakan film yang disutradarai Alejandro González Iñárritu. Film masih dalam proses produksi.
Namun, Leo ternyata menarik diri dari film Jobs, yang diperkirakan menjadi tanda ia ingin mengambil rehat panjang dari dunia akting.
Belum ada judulSampai saat ini, proyek film biopik Jobs sendiri masih belum memiliki judul. Kabarnya, naskah film itu dikerjakan Aaron Sorkin. Kisahnya fokus pada tiga episode paling signifikan dalam hidup Jobs.
Mengutip
The Guardian, produser film sebelumnya menyebut nama David Fincher sebagai sutradara. Namun, tidak ada kata sepakat di antara keduanya, sehingga Boyle yang akhirnya terlibat dalam pembuatan film.
Soal pemain, sudah ada sederet nama kondang yang kemungkinan berperan dalam film. Dengan keluarnya Leo, bukan berarti film itu sepi bintang. Kabarnya, Christian Bale akan menjadi pemeran utama. Selain itu, Matt Damon dan Bradley Cooper juga masuk ke dalam daftar calon pemain.
Film itu nantinya akan bersaing dengan pendahulunya,
Jobs, yang disutradarai Joshua Michael Stern. Meski sudah dibintangi Kutcher yang didandani persis seperti Jobs, film itu kurang populer.
Box Office Mojo mencatat, penghasilan kotor globalnya hampir US$ 36 juta, atau Rp 440 miliar. Biaya produksinya US$ 12 juta, atau sekitar Rp 147 miliar. Dibandingkan film serupa sepert
The Social Network yang mengisahkan penggagas Facebook, Mark Zuckerberg, jumlah itu jauh.
The Social Network sukses meraup hampir US$ 224 juta atau Rp 2,7 triliun. Padahal, biaya produksinya hanya US$ 40 juta atau Rp 490 miliar.