PELECEHAN SEKSUAL

Pengakuan Mengguncangkan Kesha

CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2014 07:48 WIB
Penyanyi Kesha mengaku telah dilecehkan selama sepuluh tahun sejak ia bekerja pada produsernya, Dr. Luke, di usia 18 tahun.
Penyanyi Kesha mengklaim Dr. Luke telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. (REUTERS/ David McNew)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Kesha dan Produser Lukasz Gottwald, akrab disapa Dr. Luke, saling menuntut secara hukum pada Selasa lalu. Tuntutan Kesha diajukan di Los Angeles, di mana ia mengklaim Dr. Luke telah melakukan pelecehan secara seksual, fisik, dan verbal terhadap dirinya.

Kesha mengaku telah dilecehkan selama sepuluh tahun sejak ia bekerja pada Dr. Luke di usia 18 tahun. Di sisi lain, Dr. Luke juga mengajukan tuntutan hukum, beberapa jam setelah Kesha mengajukan tuntutannya. Dr. Luke memasukkan tuntutannya di New York.

Dalam tuntutannya, ia mengatakan Kesha telah membuat pernyataan yang tidak benar nan memalukan untuk memeras dirinya. Ia mengatakan Kesha sengaja melakukan itu untuk melepaskan tanggungjawabnya dari kontrak rekaman dengan labelnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesha menuntut agar dibayar sejumlah uang untuk mengganti kerugian yang diakuinya telah ia alami. Ia juga menuntut agar kontraknya dengan Dr. Luke tidak lagi diberlakukan karena pelecehan yang diakui Kesha.

Dalam tuntutan hukum ini dikatakan Kesha yang bernama lengkap Kesha Rose Sebert merupakan seorang yang cerdas, mementingkan keluarga, serta perempuan muda bahagia sebelum Dr. Luke menjanjikannya popularitas dan merayunya untuk meneken kontrak dengannya pada 2005.

Dikatakan pula, alih-alih hidup glamor layaknya bintang Hollywood, ia malah seperti tinggal di penjara karena pelecehan yang dilakukan Dr. Luke. Ia juga menuduh Dr. Luke memberinya obat bius dan memperkosanya ketika ia tak sadarkan diri.

Bukan hanya itu, dikatakan pula bahwa Dr. Luke kerap berkata kasar kepada Kesha untuk menunjukkan kontrol dirinya atas aktris berambut pirang tersebut. Pelecehan tidak berhenti meski Kesha berhasil menjual jutaan kopi lagunya di Amerika Serikat pada 2010.

Kesha mengidap bulimia nervosa yang hampir menyebabkan kematian. Kritik secara terus-menerus terhadap berat badannya dari Dr. Luke dikatakan menjadi penyebabnya.

Adapun, pada awal tahun ini, Kesha masuk pusat rehabilitasi untuk mengobati penyakitnya. Dokternya mengatakan pelecehan secara emosional dan psikologis yang tak kenal henti ini menyebabkan Kesha menderita depresi parah, mudah panik, serta mengurung diri. Dalam tuntutan hukum itu tertulis apabila Kesha terus berhubungan dengan Dr. Luke, hidupnya akan terancam.

Pengacara Kesha Mark Geragos mengatakan tuntutan ini dilakukan sepenuhnya oleh Kesha dengan tujuan ia bisa mengumpulkan kontrol akan karier musiknya dan kebebasan pribadinya setelah menderita selama 10 tahun sebagai korban manipulasi mental serta pelecehan yang dilakukan Dr. Luke.

"Kesha kini berfokus untuk meningkatkan kualitas hidup serta kariernya meski telah mengalami banyak hal buruk," kata Geragos. Sementara itu, pengacara Dr. Luke, Christina Lepera, mengatakan tuduhan Kesha hanyalah bentuk sikap buruk serta ofensif dirinya yang telah sering ia lakukan.

"Kesha dan ibunya telah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak benar terkait Dr. Luke. Pernyataannya bahwa Dr. Luke telah melakukan pelecehan secara fisik dan mental sangat keji dan keliru," kata Lepera.

"Kami yakin Dr. Luke akan menang atas kasus ini. Klien kami telah mengalami kerugian yang sangat besar karena gosip-gosip jahat ini," katanya lagi. Di sisi lain, Geragos mengatakan Kesha siap meninggalkan masa lalunya itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER