Jakarta, CNN Indonesia -- Ini kisah soal beruang paling kondang dan dicintai sedunia. Ia seringkali diwujudkan sebagai boneka cokelat lucu dengan sepatu bot warna-warni, mantel biru, dan topi merah. Paddington namanya.
Popularitas Paddington akan meningkat. Sebab, ia bakal punya film sendiri. Nicole Kidman didapuk menjadi salah satu bintangnya. Dalam film itu, dikisahkan si beruang terancam punah.
Sebenarnya, sosok hewan asal Peru itu sudah banyak difilmkan. Karakter itu pertama muncul tahun 1950-an, dibuat oleh penulis bernama Michael Bond. Ia sudah menjual lebih dari 30 juta buku tentang Paddington di seluruh dunia. Belakangan, itu dijadikan tokoh di serial televisi, dan populer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paddington juga sudah pernah muncul di layar lebar. Sebuah film animasi konvensional dibuat untuknya di tahun 1976. Kali ini, ia bakal dibuat versi canggihnya.
Paddington akan dibuat dengan teknologi tinggi dan melibatkan beberapa artis ternama seperti Sally Hawkins dan Julie Walters.
Hawkins dikenal lewat Blue Jasmine, sedang Walters pernah bermain dalam Harry Potter. Mengutip laporan
Reuters, pemain Paddington merasa senang bisa terlibat di film itu.
“Kami menghabiskan waktu yang sangat baik saat latihan, jadi kami bisa dapat ‘semangat beruang’ itu,” kata Hugh Bonneville, bintang
Dowtown Abbey yang juga terlibat di
Paddington.
“Saya suka skenarionya. Sangat lucu dan unik,” ujar Hawkins menambahkan. Ia sendiri memerankan salah satu anggota keluarga Brown, yang mengadopsi
Paddington saat beruang itu datang sebatang kara dan kelaparan.
“Ceritanya universal. Kita pasti pernah merasakan seperti Paddington. Sendiri, tanpa teman dan keluarga. Dia ditolak, lalu akhirnya diadopsi keluarga,” kata Hawkins menambahkan.
Film itu didukung oleh rumah produksi Perancis, StudioCanal. Sutradaranya sineas muda Inggris, Paul King.
Paddington dijadwalkan tayang di Inggris 28 November dan di Amerika tepat di Hari Natal.
Diprediksi,
Paddington bakal menjadi film yang banyak diminati, terutama anak-anak. Namun, produser ragu apakah karakter itu akan setenar beruang bikinan Amerika, Winnie the Pooh.