Jakarta, CNN Indonesia -- Lupakan teori Fisika rumit, efek visual dahsyat, dan kisah humanis nan mengharukan. Misteri
Interstellar yang selama ini dijaga rapat-rapat oleh Christopher Nolan, luluh lantak oleh robot tiup tambun bernama Baymax.
Film tentang luar angkasa yang digarap Nolan setelah sukses dengan trilogi
The Dark Knight dan
Inception, tak sanggup memuncaki
box office Amerika Serikat dan Kanada. Ia dikalahkan film animasi Disney terbaru,
Big Hero 6.
Mengutip
Reuters, sejak rilis bersamaan pada minggu ini,
Big Hero 6 sukses mengantongi US$ 56,2 juta atau Rp 682 miliar dari penjualan tiket sampai akhir pekan. Sementara
Interstellar, selama lima hari terakhir meraup US$ 52,2 juta atau Rp 633 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika keduanya terus bersaing ketat seperti itu,
Big Hero 6 dan
Interstellar akan menggebrak sejarah film. Mereka akan menjadi kali keempat dua film dengan waktu debut sama bersaing ketat selama akhir pekan.
Terakhir, menurut catatan Rentrak, 'rekor' itu digenggam
Monsters University dan
World War Z. Keduanya rilis berbarengan dan bersaing ketat menembus angka US$ 50 juta pada Juni 2013 lalu.
Big Hero 6 lagi-lagi diinspirasi dari komik Marvel berjudul sama. Film itu mengambil kisah di kota fiktif bernama San Fransokyo. Hiro Hamada, bocah genius berusia 14 tahun bimbang soal masa depannya. Ia malas kuliah.
Hiro lebih tertarik adu robot. Ia mengutak-atik miliknya sedemikian rupa, sehingga sangat tangkas dan selalu menang. Sampai suatu saat, sang kakak mengubah pandangannya. Hiro pun tertarik masuk sebuah kampus yang mengumpulkan talenta-talenta khusus.
Namun, baru selangkah menggapai mimpi, Hiro diterpa kehilangan. Kehadiran robot tambun bernama Baymax lah yang akhirnya mengobatinya. Baymax yang sejatinya diciptakan sebagai asisten kesehatan personal, diubah Hiro menjadi robot tangguh untuk melawan penjahat.
Dikatakan Dave Hollis, Kepala Distribusi Walt Disney Studio,
Big Hero 6 mendapat respons positif dari anak-anak, orang tua, maupun orang dewasa lain.
"Anda harus mementingkan penonton keluarga untuk mendapat hasil seperti ini," ujarnya, seperti dikutip
Reuters. Ia menambahkan, "Dengan film bersegmen umum, kami siap berlari panjang dan hebat."
Sementara itu,
Interstellar merupakan film luar angkasa yang ditunggu-tunggu dari sutradara Nolan. Film yang dibintangi Matthew McConaughey dan Anne Hathaway itu berkisah soal pencarian bumi baru oleh para ilmuwan.
Film yang diinspirasi dari teori Fisika itu dibuat dengan biaya US$ 165 juta atau Rp 2 triliun. Film itu dibiayai Warner Bros, Paramount, dan Legendary Pictures.
"Penonton suka film dan konsep yang orisinal," kata Megan Colligan, Kepala Marketing dan Distribusi Global Paramount Pictures. Menurutnya, itu akan menjadi sejenis film peristiwa. "Orang akan berlomba-lomba membeli tiketnya," ia menambahkan.
Setelah ini, pihaknya akan fokus pada marketing film dan komik Interstellar. Ia meramalkan, film itu akan sukses dan meraup target pada libur Thanksgiving.
Setelah
Big Hero 6 dan
Interstellar, di posisi ketiga box office ada
Gone Girl dengan raupan US$ 6,1 juta atau 74 miliar. Di bawah itu,
Ouija masih bertahan dengan pendapatan US$ 6 juta atau Rp 72 miliar. Di posisi kelima, ada komedi
St. Vincent dengan US$ 5,7 juta atau Rp 69 miliar.