Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis kawakan, Robert Plant, dikabarkan menolak bayaran sebesar 500 juta pounds atau sekitar Rp 9 triliun untuk mengadakan reuni bersama Led Zeppelin.
Sebuah harian di Inggris sempat mengklaim bahwa anggota Led Zeppelin lain, Jimmy Page dan John Paul Jones telah sepakat untuk mengadakan konser reuni.
Bahkan Jason Bonham Jr., anak dari John Bonham penabuh drum band rock legendaris itu dikabarkan juga sudah menyetujui kontrak tersebut, tapi tidak dengan Plant.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jimmy, John dan Jason sudah menandatangani kontrak dengan cepat, sedangkan Robert membutuhkan waktu 48 jam untuk menolak tawaran ini," kata sumber koran tersebut seperti dilansir dari CNN, Rabu (12/11).
"Dia (Plant) patah hati," kata sumber tersebut.
Tawaran ini kabarnya datang dari Richard Branson, salah seorang penggemar berat band rock legendaris sekaligus pemilik dari perusahaan Virgin Group.
Rencananya Led Zeppelin akan mengadakan konser reuni di tiga kota yaitu London, Berlin, dan New Jersey. Namun, juru bicara Robert Plant menilai kabar ini hanyalah isu belaka. Malahan secara tegas pihak Plant menyebut berita ini sebagai sampah.
Pasca kematian Jason Bonham, Led Zeppelin resmi bubar pada 1980 silam. Salah satu band rock paling berpengaruh di dunia ini tercatat pernah kembali tampil dalam satu panggung selama empat kali.
Terakhir Led Zeppelin mengadakan reuni di Inggris dan tampil dalam sebuah konser untuk menghormati Ahmet Ertegun, pencetus label Atlantic Records yang menaungi Led Zeppelin pertama kali pada tahun 1968.
Sementara itu Plant sendiri kini tengah sibuk mengadakan tur bersama band asuhannya, Sensational Shape Shifters. Plant juga masih disibukkan dengan kegiatan promosi album solonya berjudul
Lullaby and ... the Ceaseless Roar yang baru saja dirilis pada September lalu.