One Direction Menyanyi Untuk Korban Ebola

Jakarta, CNN Indonesia -- One Direction, Ed Sheeran, dan sekumpulan bintang lainnya bersama-sama menggalang dana untuk para korban Ebola, dengan mendonasikan penjualan  lagu sebuah single.

Cara ini mengulang yang dilakukan Bob Geldof 30 tahun lalu saat proyek Band Aid-nya menggalang dana untuk membantu kelaparan di Ethiopia.

Bod Geldof dan penyanyi-penulis lagu Midge Ure, penyelenggara Band Aid, mengumumkan rencananya untuk merekam kembali single Do They Know It's Christmas -- pada sebuah konferensi Senin.

Geldof merefleksikan kekejaman Ebola yang menyebar dengan kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang mengidap virusnya. "Para ibu tidak dapat menimang bayi mereka, para kekasih tidak bisa menghibur satu sama lain, para istri tidak dapat memegang suami tangan mereka saat mereka meniggal. Ini tidak benar. Ini bisa dihentikan," katanya.

Ia juga memuji keberanian para orang yang menangani pasien Ebola di Afrika Barat, di mana negara yang terjangkit paling parah adalah Guinea, Liberia, dan Sierra Leon, termasuk petugas medis dan tentara Inggris.

Seperi ditulis CNN beberapa nama yang pernah menyanyikan lagu aslinya di tahun 1984 bergabung untuk lagu yang didekasikan untuk ulang tahun ke-30 ini, penyanyi-penyanyi baru juga ikut bergabung. Selain One Direction, ada pula Bono dari U2, Chris Martin dari Coldplay, dan Ellie Goulding.

Versi terbarunya akan direkam akhir minggu ini di studio yang sama dengan lagu aslinya di London. Beberapa lirik akan diganti mengikuti situasi yang terjadi saat ini.