Surat Cinta untuk Marilyn Monroe Dilelang

Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah jadi rahasia umum, pria bernama Joe DiMaggio pernah mencintai Marilyn Monroe begitu rupa. Bintang bisbol ini menangis pilu di pemakaman Monroe dan selama 20 tahun tak pernah absen menaruh bunga di makamnya.

Kini, kecamuk suasana hati DiMaggio, terutama saat pernikahannya dengan Monroe berakhir, dapat diketahui publik. Surat cintanya untuk Monroe akan dilelang di Julien's Auctions, Beverly Hills, pada bulan depan.

"Saya cinta kamu dan ingin selalu bersamamu," tulis DiMaggio setelah Monroe memasukkan gugatan cerai pada 1954. Selain surat DiMaggio, juga dilelang surat cinta dari suami ketiga sekaligus suami terakhir Monroe, Arthur Miller. Ada juga surat dari Monroe ke Miller, di mana ia menceritakan bahwa ia merasa tidak aman.

Ada pula surat dari para sahabat Monroe, seperti Clark Gable, Cary Grant dan Jane Russell yang menyarankan agar Monroe mau memberikan kesempatan lagi ke DiMaggio. "Ada sensasi yang timbul ketika Anda membaca surat ini dan Anda akan merasakan keintiman di antara mereka," kata kurator Martin Nolan.

Sementara itu, pemilik lelang Darren Julien mengestimasi selembar surat Monroe dapat menghasilkan uang US$ 1 juta (sekitar Rp 11 miliar) atau lebih. "Kami mengantisipasi bila ada banyak penggemar yang berminat. Mereka akan datang dari berbagai negara," kata Julien.

Ada pula surat yang telah dibingkai oleh Monroe. Surat itu dari desainer kostum Cecil Beaton yang lewat tulisannya, meyakinkan Monroe bahwa ia adalah aktris hebat.

"Rasanya fantastis melihat bagaimana Monroe sangat dicintai. Monroe terlihat butuh dicintai dan kepastian. Namun ia sudah memilikinya. Ia telah memiliki conta Joe DiMaggio dan Arthur Miller," kata Nolan. Monroe meninggal pada usia 36 tahun karena over dosis obat-obatan.