Bandung, CNN Indonesia -- Angklung, alat musik bambu yang berkembang di masyarakat Sunda Jawa Barat sudah mendapatkan pengakuan internasional dari UNESCO, organisasi PBB yang bergerak di bidang pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan.
Sejak November 2010, alat musik tradisional tersebut terdaftar sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.
Sama halnya dengan Batik, angklung juga memiliki hari mereka sendiri pada tanggal 16 November 2014. Sebagai perayaan Hari Angklung, sebuah pusat kerajinan bambu dan workshop alat musik bambu, Saung Angklung Udjo merayakan Hari Angklung dengan menggelar acara Angklung Pride 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saung Angklung Udjo dikenal dengan pergelaran menghibur yang membawakan lagu-lagu populer dengan angklung. Pada acara Angklung Pride 2014 disajikan pergelaran spesial yang menampilkan perjalanan angklung dari masa ke masa.
Acara tersebut terbagi ke dalam tiga babak. Angklung Pentatonis pada babak pertama memperkenalkan bagaimana angklung pada awalnya. Di babak ke dua, Angklung Diatonis yang merupakan perkembangan angklung dengan nada-nada diatonis 'do, re, mi, fa, sol...' tampil semarak menghibur penonton.
Lalu ada Inovasi Angklung di babak terakhir. Babak pamungkas ini menampilkan bagaimana angklung saat ini dikembangkan hingga menyerupai pergelaran orkestra.
Seperti pertunjukan di Saung Angklung Udjo biasanya, pergelaran kali ini pun mengajak penonton berinteraksi dengan para pemain, bahkan mencoba untuk memainkan angklung.
Penonton diajak memegang angklung dengan benar sampai mencoba menggoyangkannya. Interaksi tersebut dibawakan oleh Daeng Udjo anak ke-8 dari Udjo Ngalagena, pendiri Saung Angklung Udjo.
Juga ada kedua anak laki-laki Daeng Udjo yang memandu para penonton memainkan beberapa lagu seperti lagu The Beatles dan
Cucak Rowo.Pada pergelaran spesial ini, sekitar 200 murid Saung Angklung Udjo turut serta memainkan angklung. Acara Angklung Pride 2014 ditutup dengan persembahan lagu Michael Jackson
We Are The World. Layaknya paduan suara, seluruh pemain angklung serempak memainkan harmoni indah lagu tentang persaudaraan tersebut.