Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini Noah dikenal sebagai band pop dengan lagu yang
catchy dan
easy listening, bahkan sejak masih berada di bawah nama Peterpan.
Tapi ada hal yang berbeda dengan Noah saat ini. Pada Jumat (21/11) lalu, Noah meluncurkan single terbaru berjudul
Seperti Kemarin. Tak seperti biasanya, di lagu ini komposisi musik Noah jauh lebih mewah dan rumit. Sentuhan permainan keyboard dan
syth kental mewarnai lagu berdurasi sekitar 3 menit ini.
Dalam penggarapan lagu ini, Noah menggandeng dua nama besar di dunia musik. Dewi 'Dee' Lestari didaulat menjadi penulis lirik sementara sebagai produser Noah kembali bekerjasama dengan Steve Lillywhite, produser musik ternama dari Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengusung warna musik yang berbeda, ada spekulasi yang muncul bahwa Noah bisa saja ditinggal beberapa penggemarnya. Meski tak menampik kenyataan itu, namun Noah tidak mempersoalkan hal tersebut.
"Memang ada kekhawatiran seperti itu, tapi kami tidak hanya bikin satu lagu. Dari awal kami sepakat tidak akan bikin sesuatu yang sama," kata vokalis Noah, Ariel, saat peluncuran single baru Noah di EGO Lounge, Jakarta, Jumat (21/11).
Ariel menambahkan, musik itu sendiri sejatinya merupakan sebuah simbol kebebasan. Bagi Ariel apapun jenisnya, musik dapat terbang dan hinggap di telinga siapapun.
"Musik itu bebas, seperti agama," ujarnya.
Lebih jauh, pria bernama asli Nazril Ilham itu menuturkan sebagai band, Noah akan terus berusaha untuk tampil berbeda. Ia bersama kawan-kawannya selalu berupaya supaya selalu ada perubahan di setiap album yang mereka buat.
"Yang penting menurut kami itu bagus, kami sudah berevolusi," kata Ariel.
Lagu
Seperti Kemarin sendiri merupakan single kedua Noah yang diambil dari album terbaru mereka
Second Change. Album kedua Noah ini dijadwalkan akan dirilis pertengahan Desember mendatang dibawah payung Musica Studio.