SINGLE BARU
Noah Sempat Buntu Garap Lagu Baru
CNN Indonesia
Sabtu, 22 Nov 2014 16:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Noah baru saja merilis single terbaru mereka yang berjudul Seperti Kemarin. Lagu ini merupakan salah satu lagu di album baru Second Change yang rencananya diluncurkan pada pertengahan Desember mendatang.
Proses penggarapan lagu yang bernuansa elektronik ini ternyata tidaklah mudah. Nama besar Noah bukanlah jaminan atas kelancaran proses penulisan lagu. Band yang merupakan reinkarnasi dari Peterpan inipun sempat mengalami kebuntuan, terutama dalam penulisan lirik lagu.
"Beberapa bulan terakhir saya agak susah konsentrasi," kata Ariel saat peluncuran single di EGO Lounge, Jakarta, Jumat (21/11).
"Mungkin karena saya sudah jarang baca buku lagi karena banyak pekerjaan," tutur pria bernama asli Nazril Ilham ini.
Karena beberapa halangan itu, dijelaskan oleh Ariel, proses penggarapan lagu ini sempat terhenti selama sekitar empat bulan.
"Saya sempat sakit di hidung juga, jadi take vocal berhenti dulu untuk berobat," ucapnya.
Noah menganggap kebuntuan yang dialaminya sebagai hal yang biasa. Sebagai musisi seringkali ide menulis lirik muncul tiba-tiba dan bisa juga hilang dalam sekejap.
"Kalau mau ditungguin sih bisa saja, tapi kelamaan karena ada deadline," ujar mantan kekasih Luna Maya ini.
"Buntu itu bukan karena apa-apa, tapi kami memang ingin supaya saat lagu keluar tidak biasa-biasa saja," kata David, kibordis Noah, menambahkan.
Tak ingin berlama-lama, akhirnya Noah memercayakan penulisan lirik kepada penulis novel Supernova, Dewi 'Dee' Lestari. Dalam tempo yang singkat lirik lagu Seperti Kemarin dapat diselesaikan.
Ariel menjelaskan, saat pertama berbincang dengan Dee ia hanya menyodorkan tema saja. Oleh Dee, akhirnya tema tersebut diperluas dan kemudian dipilih untuk menceritakan tentang kisah seseorang yang ingin move on dari masa lalunya.
"Saat mengalami kebuntuan kami sempat minta tolong juga ke beberapa orang, tapi paling klop sama yang dibikin Dee," tutur Ariel.
Proses penggarapan lagu yang bernuansa elektronik ini ternyata tidaklah mudah. Nama besar Noah bukanlah jaminan atas kelancaran proses penulisan lagu. Band yang merupakan reinkarnasi dari Peterpan inipun sempat mengalami kebuntuan, terutama dalam penulisan lirik lagu.
"Beberapa bulan terakhir saya agak susah konsentrasi," kata Ariel saat peluncuran single di EGO Lounge, Jakarta, Jumat (21/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena beberapa halangan itu, dijelaskan oleh Ariel, proses penggarapan lagu ini sempat terhenti selama sekitar empat bulan.
Noah menganggap kebuntuan yang dialaminya sebagai hal yang biasa. Sebagai musisi seringkali ide menulis lirik muncul tiba-tiba dan bisa juga hilang dalam sekejap.
"Kalau mau ditungguin sih bisa saja, tapi kelamaan karena ada deadline," ujar mantan kekasih Luna Maya ini.
"Buntu itu bukan karena apa-apa, tapi kami memang ingin supaya saat lagu keluar tidak biasa-biasa saja," kata David, kibordis Noah, menambahkan.
Tak ingin berlama-lama, akhirnya Noah memercayakan penulisan lirik kepada penulis novel Supernova, Dewi 'Dee' Lestari. Dalam tempo yang singkat lirik lagu Seperti Kemarin dapat diselesaikan.
Ariel menjelaskan, saat pertama berbincang dengan Dee ia hanya menyodorkan tema saja. Oleh Dee, akhirnya tema tersebut diperluas dan kemudian dipilih untuk menceritakan tentang kisah seseorang yang ingin move on dari masa lalunya.
"Saat mengalami kebuntuan kami sempat minta tolong juga ke beberapa orang, tapi paling klop sama yang dibikin Dee," tutur Ariel.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK