Lola Amaria Tertarik Bahas Isu Ahok

Jakarta, CNN Indonesia -- Lola Amaria konsisten mengangkat isu-isu sosial dalam filmnya. Sanubari Jakarta tentang isu LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender), Minggu Pagi di Victoria Park mengangkat cerita tenaga kerja wanita, Kisah Tiga Titik tentang buruh, dan Negeri Tanpa Telinga tentang korupsi serta pemerintahan Indonesia.

Ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (25/11) Lola mengakui saat ini ada isu sosial baru yang tengah menggelitiknya. Yakni, permasalahan yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Banyak demo yang menyatakan bahwa Ahok Tionghoa, Kristen, bukan orang Jakarta, lalu kenapa? Tidak boleh? Kita punya hak yang sama, kenapa harus bicara tentang ras dan agama?" Lola mengungkapkan.

Bukan tidak mungkin, isu itu dipikirkan Lola untuk film berikutnya. Namun Lola mengaku, saat ini ia sedang menyiapkan riset untuk sebuah film lain. Ia membocorkan, temanya masih tentang kemanusiaan.

"Tetapi saya belum bisa ngomong tentang apa, takut pamali," katanya.

Yang jelas, film Lola selanjutnya tidak akan mengekor arus mainstream perfilman sekarang, yang menurutnya sedang banyak mengangkat novel atau tokoh ke layar lebar. Kalau sineas lain menganggap itu sebagai 'jalan pintas', tidak dengan Lola.

"Saya sudah bosan dengan film novel dan tokoh," katanya tegas. Sudah terlalu banyak film Indonesia maupun asing yang mengangkat novel maupun kisah kehidupan tokoh, terutama sejak tahun lalu.

Sebagai pembuat film, Lola ingin melihat film yang orisinal.

Meski begitu, ia tetap optimistis dengan film-film Indonesia. "Harus, karena sebagai pembuat film saya senang sekali kalau ada perkembangan yang berarti dari film Indonesia," ucapnya.

Ia selalu mengapresiasi setiap ada pemain baru, sutradara baru, maupun film baru yang menurutnya keren.