Jakarta, CNN Indonesia -- Ada penampilan unik di Konser Salute To Guruh Sukarnoputra yang digelar di Plenary Hall, JCC, Rabu (26/11) malam. Band punkrock asal Bali, Superman Is Dead (SID), tampil berkolaborasi dengan orkestra pimpinan Erwin Gutawa.
Trio Bobby, Eka, dan Jerinx, tampil mengenakan kostum adat Bali lengkap dengan udeng, ikat kepala pria khas Bali. SID membawakan dua lagu, 'Kembalikan Baliku' dan 'Anak Jalanan'.
Di tengah lagu 'Kembalikan Baliku', dengan tangan mengepal, Bobby, vokalis SID sempat berorasi di atas panggung menyuarakan penolakannya atas rencana reklamasi Tanjung Benoa di Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kembalikan Bali, tolak reklamasi," kata Bobby dengan suara lantang.
Selain itu, ini merupakan pertama kalinya kegarangan SID melebur bersama harmoni musik orkestra. Meski suara gebukan drum Jerinx di lagu pertama sempat terdengar tak sekuat biasanya, namun secara keseluruhan keberanian dan kreativitas Erwin serta SID di kolaborasi ini menjadi hal yang patut diacungi jempol.
"Untuk pertama kali saya akan main drum diiringi metronome," kata Jerinx saat ditemui di sesi latihan terakhir jelang konser, beberapa waktu lalu.