Jakarta, CNN Indonesia -- Pada 2001, Jose Poernomo dan Rizal Mantovani sukses menghantui bioskop Indonesia dengan
Jelangkung. Film horor itu menarik lebih dari satu juta penonton kala itu.
Jelangkung pun dianggap sebagai salah satu film Indonesia yang sukses mengangkat pamor film horor.
Tiga belas tahun telah berlalu. Kini, Jose Poernomo kembali dengan film terbarunya yang juga ber-genre horor,
Danau Hitam. Film itu punya kemiripan dengan
Jelangkung. Ada sekelompok anak muda yang bepergian ke tempat asing, dan mengalami hal aneh serta penuh misteri.
Yang menarik, Jose membuat
Danau Hitam tanpa skenario. Sutradara yang mengedepankan unsur visual itu mengatakan, semua dialog berjalan spontan dan penuh improvisasi. "Bahkan, kami sendiri yang memberi nama karakter yang kami perankan," kata Denny Sumargo, pemeran Boy dalam film itu, menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alur cerita pun bisa berubah sesuai keadaan. "Ada kalanya saya melihat seseorang kurang tepat untuk peran yang ia mainkan. Atau ada orang lain yang aktingnya lebih bagus. Saya bisa langsung ganti di lokasi pengambilan gambar," ujar Jose saat diwawancarai di Epicentrum, Jakarta, Senin (1/12).
Jose tidak ciut nyali kembali mengerjakan film horor. Meski ia mengakui film genre itu sering dikecilkan di festival-festival film, ia tetap tertarik menggarapnya dengan penuh minat dan kualitas.
"Saya menawarkan gambar yang lebih kaya daripada film lainnya. Dengan teknologi kamera yang canggih, film horor pun butuh biaya yang besar," kata Jose percaya diri.