Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga belas tahun setelah film
Jelangkung, Jose Poernomo kembali mengeluarkan film dengan genre horor. Film terbarunya,
Danau Hitam, akan segera tayang di bioskop Tanah Air pada 4 Desember mendatang.
Mirip dengan
Jelangkung,
Danau Hitam juga mengisahkan sekelompok anak muda yang pergi ke suatu tempat dengan tujuan berlibur. Kelimanya menghabiskan waktu di tempat terpencil, dekat hutan dan danau.
Namun, keselamatan jiwa Keyla (Nadine Chandrawinata), Boy (Denny Sumargo), Andreas (Ganindra Bimo), Audi (Maria Selena), dan Joni (Daniel Topan) terancam sejak menemukan peti hitam di dasar danau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mengalami banyak keanehan ketika menginap di sebuah rumah kosong. Kejadian penuh misteri dan tak masuk akal, merayap membuat tegang. Bila malam tiba, kabut menyerbu. Sosok perempuan dewasa dan anak berambut panjang dengan wajah pucat pun kerap menghantui mereka.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Dalam film berdurasi 94 menit, Jose mengungkap cerita itu. Proses pengambilan gambar berlangsung 16 hari. Semua dilakukan di Jawa Barat, meliputi Bandung, Danau Situ Patenggang, dan Green Canyon.
Selain menghantui penonton dengan suasana mencekam, Jose juga menyuguhkan keindahan alam Jawa Barat. Hutan dan danau alami sempat beberapa kali menyegarkan layar. Beberapa adegan olaharaga alam juga dimasukkan, seperti menyelam bebas dan bermain sepeda gunung.
Ditemui di Epicentrum, Jakarta, Senin (1/12) Jose menuturkan, filmnya unggul lantaran menggunakan kamera berteknologi mutakhir sehingga gambar yang didapatkan lebih terkesan dramatis. Keindahan alam Indonesia pun dapat ditangkap dengan kamera secara lebih maksimal.
Sayang, ada beberapa gambar yang tidak sinkron dengan sebelum atau sesudah. Akting Maria Selena sebagai pendatang baru pun masih banyak kekurangan. Beberapa kali ia terlihat kaku dan kurang eskpresif.
Selain itu, pemilihan lagu pengiring adegan film juga terasa kurang tepat.