Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Muhammad Tulus Rasydi atau yang lebih dikenal dengan nama Tulus malam ini membuktikan kualitasnya sebagai solois dalam konser tunggal bertajuk Konser Gajah Tulus di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12) malam.
Pria berusia 27 tahun itu tampil memukau menyajikan penampilan maksimal selama dua jam di hadapan sekitar empat ribu Teman Tulus--sebutan untuk penggemar Tulus. Dalam konser tunggal itu, Tulus membawakan 21 lagu tanpa jeda!
Romantisme dari lirik lagu Tulus yang sederhana namun bermakna dalam itu pun tak henti dinyanyikan bersama para Teman Tulus yang mayoritas perempuan. Sepanjang konser berlangsung, teriakan dari para perempuan 'Teman Tulus' itu tak henti-hentinya bergema.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibuka Video ProfilKonser ini merupakan seri kedua dari rangkaian konser tunggal Tulus yang bertajuk Konser Gajah. Gajah sendiri diambil dari album terbaru Tulus yang rilis beberapa waktu lalu.
Konser Gajah yang pertama digelar Tulus di Kota Bandung pada September lalu. Kota selanjutnya yang akan menjadi tujuan Konser Gajah adalah Yogyakarta pada Januari tahun depan.
Konser Gajah yang berlangsung di Balai Kartini tadi malam diawali dengan pemutaran video profil Tulus. Kemudian, sekitar pukul 20.30 WIB, para musisi pengiring memasuki panggung dengan berjoget ria.
Kehebohan pun membahana dari barisan penonton mengharapkan idola mereka, Tulus, segera muncul. Sang bintang, Tulus lantas menyambut teriakan-teriakan para penggemar yang membahana dengan tembang 'Baru'.
Tulus melanjutkan pesonanya dengan melantunkan lagu-lagu hits seperti 'Bumerang', 'Diorama', 'Gajah', 'Satu Hari di Bulan Juni', juga 'Teman Pesta'.
AkapelaSesi berikutnya, Tulus maju ke lidah panggung dan mendekatkan diri ke penonton yang ada di barisan kelas festival. Tulus bersama para penyanyi latar membawakan lagu 'Tuan Nyonya Kesepian' dengan versi akapela.
Lima lagu dibawakan Tulus dalam sesi ini termasuk lagu 'Mengagumimu dari Jauh', 'Bunga Tidur', 'Tanggal Merah'. Di lagu 'Juwita Malam' Tulus berduet dengan solois wanita, Bonita.
Setelah memuaskan penonton di bagian festival, Tulus kembali ke tengah panggung dan langsung membawakan tembang 'Jatuh Cinta' disusul 'Teman Hidup' dan 'Lekas', lagu yang juga menjadi soundtrack film
3 Nafas Likas (2014).
Suasana panggung konser makin heboh saat Tulus berkolaborasi dengan beberapa artis lain seperti RAN di lagu 'Kita Bisa'. Selain itu saat hits 'Lagu Untuk Matahari' dibawakan, Tulus mengajak semua bintang tamu naik ke atas panggung.
Tampak musisi-musisi lain seperti Vidi Aldiano, Endah n Rhesa, Raisa, RAN, dan Bonita menyanyikan lagu ini bersama.
Para penonton di bangku VIP yang sedari tadi duduk manis pun menyambut ajakan Tulus untuk berdiri dan bergoyang di lagu kolaborasi ini.
Tulus mengakhiri konser tunggal malam ini dengan lagu-lagu andalan yaitu 'Sepatu', dan 'Sewindu'. Sebagai pamungkas, Tulus melantunkan lagu 'Jangan Cintai Aku Apa Adanya'.