Film Terburuk di IMDb dan Rotten Tomatoes

Jakarta, CNN Indonesia -- Semua film berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Tolok ukurnya, kalau tidak menjadi yang terlaris soal penjualan tiket di box office, mendapat banyak bintang dari kritikus maupun analis di media.

Tapi Saving Christmas tidak mendapat keduanya. Mengutip halaman News, film yang dibintangi Kirk Cameron itu justru menjadi sinema terburuk, berdasarkan rating di situs IMDb. Padahal, Cameron sudah berusaha keras menjaga kualitas filmnya.

Bulan lalu, mantan bintang Growing Pants itu meminta pengikutnya di semua media sosial membantu Saving Christmas. Mereka diminta membendung 'badai' di Rotten Tomatoes dengan memberi ulasan baik tentang film terbaru itu.

Cameron ingin media memberi tahu khalayak bahwa masih ada orang-orang yang mau menonton film seperti Saving Christmas. Tapi tetap saja, film itu mendapat rating 0 di Rotten Tomatoes dan hanya 1,5 bintang di IMDb. Sejauh ini, termasuk ranking terburuk.

Saving Christmas sendiri sudah rilis di Amerika sejak 14 November 2014. Mengutip IMDb, di minggu pembukanya film itu hanya meraup US$ 651 ribu atau Rp 8 miliar.

Film itu berkisah soal Kirk yang sedang menikmati pesta tahunan Natal yang diadakan saudara perempuannya, sampai tiba-tiba ia menyadari bahwa dirinya harus menolong saudara iparnya, Christian yang bermasalah dengan bualan.

Di poster filmnya, terlihat Cameron membawa bola kaca dan tongkat, melompat dengan eskpresi aneh. Pohon natal dengan berbagai hiasan menjadi latar belakangnya.

Tapi Cameron seharusnya tenang, karena filmnya tidak sendiri menjadi yang terburuk. Di peringkat dua, ada film 2010, Birdemic: Shock and Terror.

The Hottie and the Nottie, film epik Paris Hilton yang rilis 2008 juga masuk dalam daftar film terburuk versi IMDb.