Jakarta, CNN Indonesia -- Reuni karakter lawas
Star Wars di episode ke-tujuh
The Force Awakens, membuat Mark Hamill (63) grogi sekaligus syok. Hamill pernah memerankan Luke Skywalker di
Star Wars (1977), T
he Empire Strikes Back (1980) dan
Return of The Jedi (1983).
“Saya mungkin akan berseru, ‘Jauhkan saya dari film ini. Saya bakal memporakporandakan film ini. Sungguh!' Lalu, saya akan muncul dan benar-benar memporakporandakan semuanya,” kata Hamill kepada
Entertainment Weekly.
Dalam pandangan Hamill, sekalipun para sineas membuat banyak kisah lanjutan tentang Star Wars, ia tak pernah berharap bakal kembali memerankan Luke Skywalker. Menurutnya, kisah karakter yang pernah diperankannya itu sudah tamat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya, Luke Skywalker belum tamat, dan Hamill didaulat untuk memerankannya sekali lagi di
The Force Awakens, yang bakal dirilis di bioskop pada Desember 2015. Episode ke-tujuh ini disutradari JJ Abrams, dan mengambil masa 30 tahun setelah
Return of The Jedi.Sejauh ini, pihak Disney dan Abrams sudah melakukan pendekatan terhadap Hamill untuk kembali menghunus
lightsaber, namun Hamill masih saja tak percaya. “Saya sendiri belum pulih dari syok,” katanya sebagaimana dikutip
Entertainment Weekly.
Tuntutan untuk kembali memerankan Jedi, tak hanya membawa kembali ingatan Hamill ke masa lalu, juga merefleksikan betapa waktu telah mengubah dirinya, juga karakter ikonik yang pernah diperankannya hampir empat dekade lalu.
Demi memerankan master Jedi tua yang bijak, sesuai kontrak, Hamill harus memelihara janggut lebat. Padahal sejatinya, ia bukan tipikal pria berjanggut. Ia pun melontarkan komplain, karena si janggut membikin repot saat makan dan minum.