Jakarta, CNN Indonesia -- Sony Pictures memutuskan membatalkan pemutaran
The Interview. Film itu seharusnya dirilis 25 Desember mendatang. Namun serangan siber terhadap jaringan komputer Sony membuat perusahaan asal Jepang itu resah sampai membatalkan film.
Sebenarnya, apa yang ada di
The Interview?
Mengutip berbagai sumber, film itu berkisah tentang pembawa acara TV bernama Dave Skylark (James Franco) dan produsernya, Aaron Rapaport (Seth Rogen) yang berkesempatan mewawancarai Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wawancara eksklusif itu akan ditayangkan dalam program "Skylark Tonight". Itu adalah acara bincang-bincang selebriti yang selalu berhasil mengungkap rahasia sosok dan mendapat rating sangat tinggi.
Ternyata, Kim Jong Un sering menonton tayangan "Skylark Tonight". Ia pun meminta Dave datang ke Pyongyang, Korea Utara untuk mewawancarainya.
Mendengar kabar tersebut, CIA lantas menyisipkan tugas rahasia pada Dave dan Aaron. Mereka diminta membunuh sang diktator dengan satu perintah:
take out.
Agen Lacey dari CIA membekali Dave dan Aaron dengan perlengkapan mata-mata sekaligus racun mematikan. Jika mereka berjabat tangan dengan Kim, racun itu akan menjalar ke tubuh sang penguasa dan membuatnya meninggal dalam beberapa jam.
Sementara itu, Dave dan Aaron punya waktu 12 jam untuk keluar dari Korea.
Sayangnya, pesan dari CIA salah ditafsirkan Dave dan Aaron. Mereka berpikir bahwa perintah CIA yang berbunyi "
take out" berarti mengajak Kim Jong Un keluar makan malam. Alhasil, rencana CIA dirusak oleh Dave dan Aaron. Bahkan racun titipan CIA pun hilang.
Dalam film bergenre komedi itu, Kim Jong Un digambarkan sebagai orang yang manis dan menyenangkan. Ia juga gemar berpesta. Pemimpin yang dikenal tak memiliki rasa takut itu ternyata menyukai Katy Perry dan anak anjing. Bahkan dalam
The Interview, ia digambarkan seperti orang bodoh.
Bukan hanya itu, dalam film yang disutradarai Evan Goldberg dan Seth Rogen itu Kim dibuat meninggal. Ia tewas dalam helikopter yang meledak bersamaan dengan dimainkannya lagu favorit Kim,
Firework. Itu lagu yang dinyanyikan Perry. Lagu itu seolah menjadi penghormatan terakhir untuk sang diktator.
Banyak pihak menduga, film kontroversial itu yang menjadi alasan di balik pembajakan Sony. Korea Utara dituding sebagai dalang di balik semua surel dan data yang bocor. Film The Interview, meski dibalut komedi, masih terlalu nyata.
Apalagi tokoh-tokoh di dalamnya tidak disamarkan. Dalam film berdurasi 112 menit itu, nama Kim Jong Un bahkan tetap digunakan, dan diperankan oleh aktor Randall Park.