Nicole Scherzinger: Membentuk Tubuh Seksi Sesakit Cabut Gigi

Jakarta, CNN Indonesia -- Nicole Scherzinger masih bertubuh permai memasuki usianya yang ke 30-an. Namun ada yang berbeda baginya. Untuk menjaga tubuh seksi itu dia harus berolahraga lebih keras yang setara sakitnya dengan cabut gigi.

Nicole baru-baru ini menyelesaikan perannya sebagai Grizabllea dalam drama musikal Cats karya Andrew Llyod Webber, di West End. Seperti dituturkannya pada Cosmopolitan Body dan Digital Spy, Nicole mengatakan melakukan olahraga keras  pada usianya saat ini membutuhkan kerja ekstra keras.

“Olahraga mengubah segala hal tentang bagaimana saya memandang hariku dan menolongku untuk menjalani hidup dengan lebih percaya diri — itulah alasanku tetap melakukannya,” kata Nicole.  Olahraga memberi Nicole pandangan yang jernih dan membuatnya merasa lebih kuat.  

Namun tentu saja efek olahraga buat Nicole tak terbatas untuk fisik. “Juga memberiku kekuatan mental dan emosional,” katanya menegaskan.

Tetap saja ada yang berubah dengan bertambahnya usianya. Kini dia merasa harus punya disiplin lebih kuat untuk tetap berolahraga secara teratur.  “Saya seperti juga perempuan lain mengalami berat badan yang naiik turun secara fluktuatif. Saya juga mengalami hal baik dan buruk,” katanya.

“Selama beberapa tahun saya berolahraga setiap hari, tapi  kini di usia 30 tahun, rasanya seperti dicabut gigi. Menyakitkan tapi harus saya lakukan demi keseimbangan kesehatan.”  

Tak hanya soal pertambahan usia yang masalah buat Nicole. Keputusannya untuk pindah dan tinggal di London juga mengubah pola olahraga dan dietnya.  “Saat selesai bekerja, sangat sulit untuk bertahan pada makanan sehat. Karena udara yang dingin saya jadi ingin terus makan sesuatu yang cair seperti  panini keju dan sup,”kayanya.  “Saat meninggalkan Inggris, saya pasti jadi penggemar teh dan punya kebiasaan makan yang berbeda di banding di Los Angeles.”  

Di Los Angeles Nicole suka sekali makan salad kale dan sushi, tapi dengan cuaca di London, dia jadi sering makan kari yang hangat dan pedas. “Saat ini saya rindu Los Angeles, namun London juga mengilhamiku dengan cara yang berbeda. Rasanya seperti berada dalam sebuah film,” katanya.