KABAR SELEBRITI

Istri George Clooney Terancam Dipenjara Pemerintah Mesir

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 05 Jan 2015 08:12 WIB
Amal dipanggil untuk ditanyai beberapa hal mengenai cacat hukum di Mesir yang dirasakannya. Menurut Amal, itu merugikan salah satu kliennya.
Amal Alamuddin (Yorgos Karahalis/Reuters Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau George Clooney yang harus menghadapi masalah hukum, dunia tidak akan kaget. Clooney biasa menghadapi itu dalam film-filmnya. Namun kali ini, sang istri Amal Alamuddin yang terancam dipenjara. Itu terjadi setelah Amal mengkritik sistem hukum di Mesir.

Kritik pengacara berdarah Lebanon itu datang melalui sebuah laporan tertulis untuk International Bar Association. Amal dipanggil untuk ditanyai beberapa hal mengenai cacat hukum di Mesir yang dirasakannya. Menurut Amal, itu merugikan salah satu kliennya.

"Ketika saya akan merilis laporan itu, pertama mereka menghentikan kami melakukannya di Kairo," ujar Amal yang berbasis di Inggris, dalam sebuah wawancara dengan The Guardian yang dikutip Time. "Mereka bertanya, 'Laporan itu mengkritik militer, hakim, atau pemerintah?'. Kami menjawab, 'Ya'. Mereka berkata, 'Oke, Anda berisiko ditahan'," ujar Amal melanjutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan yang akan dirilis Amal, salah satunya mengungkapkan bahwa pemerintah Mesir terlalu banyak menggunakan kekuatan untuk hakim dan jaksa negara. Amal menyarankan, petugas kejaksaan lebih independen, terutama dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan politik.

Sayangnya, kata Amal, rekomendasi itu tidak diterima. Padahal ia sudah menuliskannya sejak Februari lalu. Bahkan saat hakim baru campur tangan dalam kasus yang ditanganinya dan melibatkan jurnalis Al-Jazeera, saran Amal untuk independen masih juga tidak diindahkan.

Meski terancam penjara, Amal tidak gentar. Ia tetap meneruskan kariernya di bidang hukum, bahkan setelah menikah dengan aktor kondang Hollywood. Otak cemerlang Amal tidak bisa dibendung. Oktober lalu, ia mengunjungi Yunani untuk mendiskusikan tawaran pengembalian koleksi patung Parthenon Marbles dari Inggris.

(rsa/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER