MANFAAT SENI

Seni untuk Terapi Kejiwaan

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jan 2015 09:35 WIB
Kini, seni dapat dimanfaatkan sebagai terapi stimulan untuk meningkatkan daya imajinasi dan kejiwaan.
Ilustrasi salah satu lukisan masterpiece Antonio Blanco, menggambarkan penari Bali yang bertelanjang dada. (CNNIndonesia/ Rizky Sekar Afrisia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Karya seni bukan hanya sekedar untuk menjadi pajangan ataupun dilihat semata. Kini, seni dapat dimanfaatkan sebagai terapi stimulan untuk meningkatkan daya imajinasi dan kejiwaan.

Untuk kegiatan terapi tersebut, tidak perlu membutuhkan teknik khusus ataupun peralatan tertentu layaknya maestro. Beberapa hanya membutuhkan secarik kertas, bahkan batu-batu kerikil di jalanan.

Berikut tujuh metode terapi yang menggunakan seni sebagai medianya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kemas cantik resolusi tahun baru

Memasuki tahun baru, pasti banyak orang memiliki resolusi masing-masing yang ingin dicapai pada 2015. Namun seringkali resolusi tersebut menjadi sebuah beban baru dalam hidup.

Ketimbang menulisnya dalam kertas dan dipajang seolah-olah menjadi target pekerjaan, bagaimana jika Anda menyusunnya dalam susunan batu di atas pasir dan menjadi sebuah karya seni yang indah?

Anda dapat memasangnya sebagai wallpaper desktop komputer, sebuah karya seni berisi target resolusi Anda.

2. Buat belanga memori

Belanga memori awalnya berasal dari kepercayaan masyarakat Bakongo, Afrika, bahwa dunia fisik terhubung ke dunia spiritual dengan air. Mereka menghiasi kuburan dengan aksesori bernuansa air seperti belanja atau kendi guna menghubungkan roh jenazah ke alam baka.

Tetapi untuk kali ini bukan bermaksud klenik. Baru-baru ini kebiasaan belanga tersebut diubah menjadi bentuk seni patung dengan menambah benda-benda yang memiliki kenangan tersendiri.

Tempel aksesori atau benda berkesan dan penuhi permukaan belanga atau kendi tersebut. Setelahnya, Anda dapat menggunakan cat kayu untuk menghiasnya menjadi lebih cantik sesuai keinginan.

3. Gambar sebuah doodle setiap harinya

Sulit memang sengaja meluangkan waktu untuk membuat sebuah karya seni tanpa ide awal apa pun. Namun terasa mudah untuk berhenti sejenak dari aktivitas rutin sekedar untuk mencorat-coret sesukanya, membuat doodle.

Anda hanya cukup membiarkan imajinasi yang ada di dalam otak mengalir melalui goresan sketsa. Buat seperti apa yang dibayangkan, jangan khawatir, doodle akan selalu terlihat bagus.

Mungkin akan terasa aneh di awal setiap Anda melakukannya, namun seiring waktu berjalan akan terbiasa menyegarkan pikiran yang tengah jenuh dengan imajinasi liar Anda.

4. Gunakan tangan Anda yang lain

Jika Anda terbiasa melakukan semua kegiatan dengan satu tangan tertentu, biarkan tangan yang lain berkreasi. Dan jangan biarkan imajinasi Anda terhalang apa pun.

Jadilah seperti anak kecil yang dengan bebas menuangkan imajinasinya. Hal ini juga dapat melatih tangan Anda yang jarang digunakan agar terbiasa.

5. Buat sendiri stensil

Kegiatan ini cukup mudah dan sederhana untuk dilakukan. Jika Anda memiliki banyak sisa bungkus kado di lemari atau bahkan hanya sisa kotak sereal, itu dapat menjadi karya seni Anda.

Potong sesuai pola yang diinginkan, dan jangan khawatirkan ukurannya, lalu tempel di kotak. Selain dapat mengurangi tumpukan barang, Anda dapat menggunakan karya tersebut untuk hiasan yang lain.

6. Menggambar di kegelapan

Ambil pensil, pastel, krayon, dan selembar besar kertas. Tutup mata Anda. Anda dapat mendengarkan musik ataupun bekerja di kegelapan, tetapi fokus mendeskripsikan bentuk abstrak dalam benak Anda, membutuhkan waktu lebih banyak.

Ketika Anda telah selesai menggambar dengan mata tertutup ataupun dalam kegelapan, ketika Anda melihat karya tersebut, Anda akan melihat sesuatu yang mengejutkan, tidak sama seperti yang Anda lihat dengan mata.

7. Ubah ketakutan Anda dengan menggambarnya

Terkadang cara untuk mengurangi ketakutan Anda adalah dengan menghadapinya dalam bentuk benak di dalam kepala. Pikir sesuatu yang membuat Anda takut, apa pun itu.

Pindahkan ketakutan tersebut dalam suatu bentuk, sebuah warna, dan tekstur. Hasilnya dapat berupa abstrak ataupun sebuah simbol yang dipikirkan.

Dengan menciptakan bentuk yang membuat Anda takut, itu akan mengurangi kengerian yang Anda rasakan. Apalagi membandingkannya bentuk aslinya, Anda akan merasa ketakutan Anda seperti saat anak-anak.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER