HIBAH KARYA SENI

Ribuan Karya Andy Warhol Disebar ke Museum

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 09:10 WIB
Sejak kematian Andy Warhol pada 1987, yayasan ini sudah menyumbang 62 ribu lembar negatif fotografi dan lembar kontak.
Seniman Pop Art Andy Warhol. (GettyImages/ John Minihan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Andy Warhol Foundation baru-baru ini memberikan sumbangan yang mereka sebut sebagai sumbangan terbesar. Yayasan milik seniman pop art tersebut memberikan donasi kepada 322 lembaga seni, museum, dan universitas di 48 negara bagian Amerika dan sepuluh negara lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Joel Wachs selaku presiden Andy Warhol Foundation. Yayasan yang berpusat di Manhattan, New York, ini memberikan donasi seni dalam rangka memberikan dedikasi kepada seniman legendaris Amerika itu.

Sejak kematian Andy Warhol pada 1987, yayasan ini sudah menyumbang 62 ribu lembar negatif fotografi dan lembar kontak. Dalam dua tahun terakhir, sebanyak lebih dari 14 ribu lembar Polaroid milik Warhol, foto hitam-putih, dan cetakan karya Warhol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sederetan museum dari berbagai universitas ternama menerima sumbangan seni tersebut. Beberapa seperti Los Angeles County Museum of Art; Getty Museum. Hammer Museum, Huntington Library, Art Collections and Botanical Gardens, Orange County Museum of Art, Laguna Art Museum, Palm Springs Art Museum, Museum of Contemporary Art san Diego, dan Santa Barbara Museum of Art.

Penerima terbesar dari sumbangan tersebut adalah Stanford University Iris & B. Gerald Cantor Center for Visual Arts yang menerima hampir 8 ribu cetak negatif Warhol beserta lembar kontaknya.

Wachs mengatakan, pihak yayasan menyukai usulan Stanford untuk menggunakan karya seniman tersebut tidak hanya sebagai pajangan dan dipelajari oleh mahasiswa seni, tetapi karya Warhol dan pionir fotografi abad ke-19, Eadweard Muybridge, dapat digunakan oleh mahasiswa kedokteran untuk mempelajari anatomi tubuh manusia.

Gerakan filantropi yayasan ini dimulai dengan membangun Andy Warhol Museum di Pittsburgh pada 1994. Pada 2012, yayasan ini mengumumkan akan menjual atau memberikan semua sisa kepemilikan Warhol dan fokus pada kegiatan nirlaba kesenian.

Wachs mengatakan total sumbangan yang kini diterima mencapai US$ 285 juta dan mendapatkan hibah US$ 14 juta per tahun. Ia berharap dengan berbagai kegiatan penjualan ataupun lisensi gambar Warhol dalam kegiatan komersial dapat meningkatkan jumlah hibah 30 persen menjadi US$ 18 hingga 20 juta.

Penjualan karya seniman visual art kontemporer tersebut dilakukan dan diatur oleh balai lelang Christie, baik secara pribadi maupun daring. Kegiatan tersebut baru menghasilkan US$ 30 juta dari otensi penjualan US$ 70 juta.

Meskipun yayasan Warhol bersifat nirlaba, namun Wachs tidak menampik saat ini mereka hidup dalam iklim komersil, dan memanfaatkan desain Warhol yang digunakan oleh beragam produk mulai dari minuman hingga kondom. Wachs mengungkapkan, lisensi tersebut memanen US$ 4 juta per tahun bagi yayasan.

Ia berdalih kegiatan yang selama ini dilakukan yayasan tersebut adalah mencerminkan semangat dari Warhol. Yayasan tersebut memberikan beasiswa kepada mahasiswa jurusan seni ataupun kemuseuman, dan donasi US$ 1,25 juta per tahun untuk lembaga seni lokal untuk mendanai aktivitas kesenian di komunitasnya. (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER