Jakarta, CNN Indonesia -- Membintangi film
Di Balik 98, mengingatkan Donny Alamsyah pada peristiwa kelahiran putri semata wayang, buah pernikahannya dengan Putri Anggiareni.
Berperan sebagai Bagus, Komandan Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI), yang harus bertugas ketika istrinya sedang hamil tua. Sebagai aktor, ia pun mengalami kejadian serupa.
Suatu kali, Donny harus berangkat ke lokasi syuting sebuah film. Di tengah perjalanan, ia mendapat kabar, air ketuban istrinya sudah pecah, sehingga dia harus menunda keberangkatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu pengalaman saya. Sebenarnya berat, apalagi karakter dalam film ini, pasti lebih berat karena dia tidak diberi kesempatan untuk menemui istrinya," katanya kepada CNN Indonesia, kemarin (7/1).
Tidak lama setelah proses kelahiran, Donny harus segera meninggalkan istri dan anaknya untuk menuju lokasi syuting. Konsekuensi yang sungguh tak mudah baginya.
Donny mengaku, adegan Bagus menemui istrinya yang baru saja melahirkan di rumah sakit adalah adegan yang paling berkesan baginya dalam film
Di Balik 98 yang segera tayang 15 Januari mendatang.
Di Balik 98 adalah film pertama yang disutradarai oleh aktor kenamaan Lukman Sardi. Film bertema keluarga dan cinta ini mengambil latar peristiwa reformasi Indonesia pada Mei 1998 silam.
(vga/vga)