Jakarta, CNN Indonesia -- Sejarah membuktikan penghargaan Golden Globe Awards yang selalu diselenggarakan sebelum Academy Awards memang selalu tampil beda. Selalu ada kejutan di ajang pada Januari saban tahunnya ini.
Sehingga seorang sineas yang berjaya di BAFTA, SAG, dan Academy Awards belum tentu bisa berharap juga menang di Golden Globe Awards. Berikut lima pemenang Golden Globe Awards yang mengejutkan seperti dikutip dari
goldderby:
1. Mel Gibson: Sutradara terbaik dari film Braveheart (1995).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompetitor Mel Gibson yang baru pertama kali menyutradarai film saat itu lumayan berat. Ada Mike Figgis untuk Leaving Las Vegas, Ron Howard di
Apollo 13, Ang Lee di
Sense and Sensibility. Tapi betapa mengejutkan ketika piala justru jatuh ke tangan Mel Gibson.
Apalagi pidato Gibson berhasil menarik perhatian publik juga. “Istri saya layak disebut untuk penghargaan ini. Atau saya akan punya tanda Golden Globe di dahi saya,” kata Gibson. Pada tahun 2011 Gibson meninggalkan istrinya Robyn Moore dan ke-7.
Gibson cukup beruntung, setelah Golden Globe tak lama kemudian dia juga mendapatkan dua Piala Oscar sebagai sutradara terbaik sekaligus film terbaik untuk film Braveheart juga.
2. Aktris Pembantu Terbaik : Kim Basinger, di L.A. Confidential (1997)Para pengamat film pada tahun itu sebenarnya lebih senang menjagokan Joan Cusack di film
In & Out, Julianne Moore di film
Boogie Nights atau Gloria Stuart di film
Titanic. Namun Golden Globe untuk kategori aktris pembantu terbaik malah jatuh ke tangan Kim Basinger di film
LA Confidential yang tak disangka-sangka.
Di film ini, Basinger berperan sebagai pekerja seks komersial yang mirip-mirip peran yang pernah dibawakan Veronica Lake. Tak hanya di Golden Globe, Basinger kemudian juga melaju hingga meraih SAG Award dan Oscar.
3. Aktris terbaik : Nicole Kidman di film The Hours (2002)Sejumlah kritikus film berpihak pada Julianne Moore lewat film
Far From Heaven, sementara beberapa penghargaan lain jatuh ke tangan Diane Lane lewat film
Unfaithful. Namun semua itu tak menghentikan Nicole Kidman untuk meraih Golden Globe lewat perannya sebagai feminis berhidung bengkok dengan masalah mental,
Virginia Woolf.Tak seperti Basinger yang berhasil juga meraih SAG Award, Kidman dikalahkan oleh Renee Zellweger di penghargaan itu lewat film
Chicago. Namun sekali lagi Kidman yang saat itu baru saja bercerai dari Tom Cruise melaju hingga meraih Oscar untuk peran yang sama.
4. Aktor pembantu terbaik: George Clooney lewat Syriana (2005)Dukungan untuk George Clooney untuk perannya di film drama berseting Timur Tengah,
Syriana memang tak sebesar untuk Paul Giamatti di
Cinderella Man dan William Hurt di
A History of Violence.Namun Clooney berhasil mengecoh penonton acara dengan merebut Golden Globe para akhirnya. Padahal pada saat yang sama dia juga dinominasikan untuk sutradara dan penulis naskah terbaik di
Good Night, and Good Luck. Ketika kemudian Giamatti meraih SAG Award, Clooney malah melaju ke posisi pemenang di Oscar untuk
Syriana.
5. Aktris pembantu terbaik: Rachel Weisz di film The Constant Gardener (2005)Pada saat itu sebenarnya sebagian besar kritikus film lebih melihat pesona Maria Bello di
A History of Violence, Catherine Keener di
Capote dan Amy Adams di
Junebug. Kemenangan Rachel Weisz kemudian bukan saja mengembalikan perhatian publik kepadanya sekaligus memberinya momentum untuk berlaga lagi di SAG dan Oscar, dan Weisz pun menang lagi.
(utw/vga)