Monolog Pamungkas Fey dan Poehler di Perhelatan Globe

Jakarta, CNN Indonesia -- "Good evening, and welcome you bunch of despicable, spoiled, minimally talented brats." Tina Fey dan Amy Poehler menyapa hadirin di perhelatan Golden Globe Awards ke-72 di Beverly Hills, AS (11/1).

Sesuai tradisi, sang pemandu acara menyampaikan opening monologue. Yaitu, pengantar sebelum memasuki acara inti di mana para selebriti mengumumkan dan menganugerahkan Piala Globe kepada insan perfilman.

(Baca Juga: Isu Aktual oleh Presenter Kocak Golden Globe Awards)

Sejatinya kurang tepat disebut monolog—percakapan dengan diri sendiri—mengingat pemandu acaranya dua orang. Namun yang penting, monolog yang mereka sampaikan mengandung isu aktual dan guyonan.

Golden Globe Awards memang berbeda dibanding perhelatan serupa lainnya. Panitia Globe menyadari, acara ini ditayangkan stasun televisi, juga media online, maka sajiannya harus kasual dan menghibur.

Selama sembilan menit, dynamic duo Fey dan Poehler menyampaikan opening monologue dengan sangat bagus. Lucu, juga mengena, seperti guyonan tentang George Clooney atau Steve Carrell.

(Baca Juga: 8 Korban Kejahilan Fey dan Poehler di Perhelatan Globe)

Fey dan Poehler adalah komedian yang masing-masing melejit lewat serial televisi 30 Rock dan Parks and Recreation. Selama tiga tahun berturut-turut, Fey dan Poehler memandu perhelatan Globe.

Guyonan ala Fey-Poehler berbeda dibanding pemandu acara sebelumnya, Ricky Gervais (2010-2012). Guyonan ala Gervais kadang malah membikin orang tersenyum kecut, bukan tergelak.

Gervais pernah membikin guyonan soal Holocaust. Padahal tak sepantasnya isu sosial yang sensitif dijadikan bulan-bulanan. Publik lantas menyebutnya, “komedian berlidah tajam.”

Guyonan Fey-Poehler menyentuh isu aktual dan kontroversial, namun disampaikan secara lebih santun. Di perhelatan Globe ke-72 kali ini, mereka menyentil isu Korea Utara sampai kasus Bill Cosby.

Fey-Poehler piawai memadukan ironi dengan humor. Tanpa sungkan, mereka pernah menyentil “sineas berbahaya” macam James Cameron, Quentin Tarantino dan Ang Lee di dua perhelatan Globe sebelumnya.

Fey juga pernah memberikan saran romansa bagi Taylor Swift yang dikenal kerap bergonta-ganti pacar. Namun agaknya penyanyi ayu yang tengah berkibar namanya lewat album 1989 ini menghiraukannya.

Tahun ini merupakan tahun pamungkas bagi kedua sahabat sebagai pemandu acara Globe. Publik bakal merindukan persahabatan, chemistry, kekompakan, juga humor jenius dari Fey dan Poehler.

(vga/vga)