KABAR FILM

Film Rasialisme Dapat 'Karpet Merah' di Gedung Putih

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jan 2015 13:15 WIB
Selma tidak mendapat banyak tempat di Oscar. Ia hanya dapat dua nominasi, Film Terbaik dan Lagu Asli Terbaik. Tapi di film itu berhasil menembus Gedung Putih.
Selma berkisah tentang perjuangan Martin Luther King Jr. (Getty Images/Jim Young)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat mengadakan acara spesial hari ini, Jumat (16/1). Presiden Barack Obama bersama sekelompok tamu pilihan menggelar nobar alias nonton bareng film nominasi Academy Awards 2015, Selma.

Mengutip Ace Showbiz, beberapa tamu yang akan hadir antara lain pemain film sekaligus pencipta lagu pengiring, Common. Pembawa acara ternama, Oprah Winfrey juga disebut ada dalam daftar. Obama dikabarkan menyukai film itu.

Itu suatu kehormatan buat Selma. Apalagi, film itu juga mendapat tempat di Golden Globe Awards dan Academy Awards 2015. Lagu pengiring Selma, Glory menjadi lagu terbaik di Golden Globe. Lagu yang sama juga dinominasikan di Oscar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dalam pengumuman nominasi Oscar yang berlangsung malam tadi, Kamis (15/1) waktu Indonesia, garapan Ava DuVernay itu juga muncul sebagai satu calon Film Terbaik. Ia bersaing dengan American Sniper, Birdman, Boyhood, The Grand Budapest Hotel, The Imitation Game, Theory of Everything, dan Whiplash.

Selma berkaitan erat dengan sejarah. Itu bercerita tentang barisan epik dari Selma ke Montgomery, Alabama yang dipimpin Dr. Martin Luther King Jr. Saat itu, ia memperjuangkan hak untuk memilih bagi kaum kulit hitam tahun 1965.

Sang sutradara mengatakan, "Selma bercerita tentang bagaimana pemimpin visioner yang begitu dipuja dan dihormati, Dr. Martin Luther King Jr bersama saudara laki-laki dan perempuannya membuat gerakan yang mengubah sejarah."

David Oyelowo didapuk memerankan King, Tom Wilkinson sebagai Presiden Lyndon B. Johnson, dan Tim Roth menjadi Gubernur George Wallace.

DuVernay diprediksi menjadi salah satu calon Sutradara Terbaik dalam Oscar. Jika begitu, ia menjadi satu-satunya sutradara kulit hitam yang pernah masuk nominasi Oscar sebagai sutradara. Namun ternyata, namanya tak ada. Akting Oyelowo juga tidak masuk daftar Aktor Terbaik Oscar.

Spike Lee, salah satu sutradara Amerika mengaku tak terlalu peduli dengan daftar itu. Menurutnya, DuVernay telah melakukan hal luar biasa dengan film Selma. Ia mencetak sejarah.

"Jika bertemu Ava hari ini saya akan bilang, 'Kau tahu? Persetan dengan mereka. Kau telah membuat film yang sangat bagus. Jadi, berbahagialah dengan itu dan mulai bekerja untuk film selanjutnya," katanya kepada The Daily Beast.

DuVernay sendiri sepertinya tak punya masalah dengan absennya ia di Oscar. Masuknya Selma sebagai nominator Film Terbaik saja, menurutnya sudah menjadi kado terindah untuk ulang tahun Martin Luther King Jr., yang tepat 15 Januari.

"Selamat ulang tahun, Dr. King. Oscar adalah hadiah untuk Anda. Untuk pemain dan kru Selma yang dipimpin oleh kejaiban kita, David Oyelowo! Untuk Common dan Legend! Pujian! Berbaris!" ujar DuVernay mengungkapkan.

(rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER