Jakarta, CNN Indonesia -- Perhelatan Screen Actor Guild Awards (SAG) telah berlangsung singkat dan manis di Shrine Exposition Center, Los Angeles, tadi malam atau Senin pagi WIB (26/1).
Dipilih oleh 111.228 anggota resmi SAG-AFTRA dan dilaksanakan hanya tiga minggu sebelum Academy Awards digelar, SAG cenderung memberikan penghargaan bagi film berkarakter kuat.
Film yang bersinar di SAG sebelumnya, yaitu
American Hustle (2014),
Argo (2013), dan
The Help (2012). SAG dianggap sebagai gambaran potensial bagaimana ajang Oscar akan berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun perhelatan SAG telah usai, setidaknya tersisa tujuh catatan penting sepanjang dua jam digelar tadi malam, sebagaimana dilansir dari situs
LA Times.1. Kemunculan Para Veteran
Birdman dan
Boyhood sama-sama dibintangi oleh aktor veteran yang berdaya mengangkat kembali karier mereka di ranah perfilman. Michael Keaton sebagai aktor pemeran utama
Birdman maupun Patricia Arquette sebagai aktris pemeran pendukung
Boyhood kompak menunjukkan kinerja brilian di bawah kondisi tak biasa.
Sutradara
Birdman Alejandro González-Iñárritu memiliki gaya pengambilan gambar jarak jauh. Sedangkan sutradara Richard Linklater melakukan pengambilan gambar
Boyhood selama 12 tahun. Akhirnya, SAG 2015 menobatkan
Birdman sebagai film terbaik.
2. Spoiler "The Budapest"The Grand Budapest Hotel meramaikan banyak ajang penganugerahan tahun ini. Film drama komedi arahan Wes Anderson ini bersaing dengan
Birdman sebagai peraih nominasi terbanyak di ajang Piala Oscar, masing-masing sembilan nominasi, termasuk kategori film terbaik.
The Grand Budapest Hotel merupakan film besar dengan Ralph Fiennes sebagai tokoh utama dan didukung penampilan dari sederet bintang seperti F. Murray Abraham, Harvey Keitel, Jude Law, Bill Murray, Ed Northon, Tilda Swinton, dan masih banyak lagi.
Film ini memiliki kekuatan dalam hal jumlah yang menjadi keutamaan mutlak untuk unggul dalam persaingan kategori pemeran luar biasa. Meski demikian dalam ajang SAG 2015, film ini dikalahkan oleh
Birdman.
3. Orang-orang "Hilang"Terkadang hal yang terpenting dalam sebuah pesta justru orang yang tidak diundang hadir. Sebelumnya, sutradara film
Selma Ava DuVernay telah mengatakan bahwa timnya tidak siap untuk memenuhi tenggat waktu nominasi SAG.
Hal ini seolah berelasi dengan ketidakhadiran David Oyelowo yang mendapat pujian sebagai Martin Luther King Jr. di film tersebut. Absennya
Selma dari ajang ini pun mendatangkan kekecewaan bagi para "pencerca" ajang Oscar, terkait dengan DuVernay dan Oyelowo serta isu keberagaman di ranah Hollywood.
4. Orang-orang "Hilang" Jilid 2Kelalaian utama lainnya dalam ajang SAG tahun ini adalah absennya Bradley Cooper yang bermain dalam
American Sniper dan berhasil memberikan nominasi ke-tiga bagi Cooper di ajang Oscar.
Film ini merekam drama perang Clint Eastwood ke dalam bentuk film
box office dan telah menyulut perdebatan di negara-negara bagian. Dengan setiap orang, mulai dari Michael Moore hingga Sarah Palin, membicarakan isu politis film ini, SAG kehilangan kesempatan untuk terlibat dalam pembicaraan hangat tersebut.
5. Faktor AnistonPerjuangan Jennifer Aniston untuk meraih penghargaan atas perannya dalam film
Cake tampaknya nyaris usai. Penampilan yang tidak biasa sebagai seorang perempuan yang melawan sakit kronis dalam film ini gagal memberinya nominasi dalam ajang Oscar.
Walaupun begitu, aktris pemeran serial televisi
Friends yang ramah ini disukai oleh kalangan para aktor dan mendapatkan sembilan nominasi dalam SAG terdahulu.
Dengan dibukanya
Cake oleh distributor Cinelou Releasing padapekan ini, Aniston diharapkan meraih wawancara terbaiknya di karpet merah atau bahkan memberikan kejutan dengan memenangkan kategori aktris pemeran utama.
Dalam kategori Penampilan Luar Biasa oleh Aktris Perempuan Pemeran Utama, Aniston bersaing dengan Julianne Moore, Felicity Jones, Rosamund Pike, dan Reese Witherspoon.
Sayangnya, faktor keberuntungan tak jua berpihak pada Aniston di ajang SAG 2015. Kategori ini dimenangkan oleh Jualianne Moore untuk perannya dalam
Still Alice.6. Para OverachieverBeberapa selebriti dinominasikan atas kerja mereka dalam sejumlah proyek. Benedict Cumberbatch dinominasikan untuk kategori pemeran utama terbaik dan film terbaik atas
The Imitation Game. Selain itu, aktor Inggris ini juga meraih nominasi aktor terbaik untuk kategori miniseri atas
Sherlock: His Last Vow.
Adrien Brody meraih dua nominasi untuk miniseri
Houdini dan film
The Grand Budapest Hotel. Mark Ruffalo pun dinominasikan untuk kategori pemeran pendukung atas perannya dalam film
Birdman dan kategori miniseri atas
The Normal Heart.Ed Norton sebagai aktor pendukung dalam Birdman dan peran dalam
The Grand Budapest Hotel. Serta, Naomi Watts untuk peran pendukung dalam
St. Vincent dan peran dalam
Birdman. Hollywood tampaknya suka pada "pemain ganda campuran" yang serba guna.
7. Pola PidatoLayaknya politisi, para peraih nominasi Oscar yang potensial mengasah kemampuan berpidato mereka selama beberapa bulan. Dapat dicatat bagaimana Michael Keaton menyampaikan pidato mengharukan untuk putranya di ajang Piala Globe, atau Patricia Arquette yang juga mengangkat tema ibu tunggal. Selain itu, J. K. Simmons pun melemparkan canda tentang keinginan untuk memukul Miles Teller.
Semua ini tampaknya akan jadi penanda bahwa pola yang sama akan terdengar lagi di malam penganugerahan Oscar. Selain itu, perlu juga diperhatikan berapa kali kamera menyorot Emma Stone yang amat diandalkan untuk memberikan reaksi terbaik selama penghargaan berlangsung.
Benar saja, pola tersebut pun ditemukan di ajang SAG yang baru saja berlangsung, ada pidato yang emosional dan ada pula yang kocak. Pidato emosional Uzo Aduba, aktris
Orange is the New Black, cukup membuat hadirin terpana. Sementara itu, aktor komedi William H. Macy mengocok perut hadirin dengan pidato kocaknya.
(vga/vga)