Taylor Swift Patenkan 'This Sick Beat' dan Lirik Lainnya

Rahmi Suci Ramadhan | CNN Indonesia
Senin, 02 Feb 2015 08:45 WIB
Frase lain yang ingin dilindungi oleh penyanyi 25 tahun itu adalah "nice to meet you, where you been" dan "party like it's 1989".
Taylor Swift mematenkan sejumlah frase liriknya di Amerika Serikat. (Getty Images/ Larry Busacca)
Jakarta, CNN Indonesia -- Siapapun kini perlu berpikir ulang untuk menggunakan beberapa frase yang ditulis oleh Taylor Swift ke dalam benda-benda. Bintang pelantun Shake It Off itu mematenkan sejumlah frase liriknya di Amerika Serikat.

Meski demikian, Swift tidak mematenkan "shake it off" karena frase tersebut telah digunakan oleh brand lain. Penyanyi pop tersebut di antaranya mematenkan "this sick beat" dan "we never go out of style".

Frase-frase tersebut adalah bagian dari lirik lagu-lagu dari album terbarunya, 1989, yang telah terjual sebanyak 4 juta keping di Amerika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dikabulkan, paten atau merk dagang tersebut akan menghentikan penggunaan lirik lagu itu oleh orang lain dalam benda-benda seperti stiker, kaos, dan tas.

Frase lain yang ingin dilindungi oleh penyanyi 25 tahun itu adalah "nice to meet you, where you been" dan "party like it's 1989". Tidak hanya itu, nama, tanda tangan, dan inisial nama Swift juga telah mendapatkan perlindungan.

Meskipun hal ini terkesan sepele dan remeh temeh, mencetak lirik ke dalam barang dagangan alias merchandise tidak dipingkiri merupakan salah satu sumber pendapatan yang semakin penting bagi musisi di era penjualan rekaman yang kian menurun.

Swift mengajukan permintaannya pada 24 dan 25 Oktober 2014 lalu, beberapa hari sebelum albumnya dirilis. Berita ini pertama kali dilaporkan oleh Vox Magazine, Kamis (29/1) yang mengutip situs resmi paten, Justia.

Beberapa barang yang telah dilindungi merk dagangnya oleh Swift adalah mesin ketik dan tongkat jalan (walking stick). Benda-benda itu dianggap memiliki kategori yang sama dengan tote bag (tas jinjing) dan tas ransel.

Barang "tidak jelas" lainnya yang didaftarkan antara lain lap makan atau serbet, kuas cat, dan ornamen pohon Natal, serta perlengkapan berkuda seperti cambuk, pakaian berkuda, dan pelana.

Sebelumnya, Swift telah terbukti menjadi pebisnis perempuan yang cerdik dengan menarik semua lagunya dari layanan streaming seperti Spotify. Hal tersebut dilakukan sebagai usaha untuk meningkatkan penjualan album terbarunya.

Pertaruhan Swift tersebut terbayar. Ditunjukkan dengan rekaman bintang pop itu telah sukses terjual sebanyak 1,28 juta keping pada pekan pertama penjualannya di Amerika. Angka tersebut merupakan yang tertinggi setelah Eminem yang menjual 1,322 juta keping dari pertunjukan The Eminem pada Juni 2002.


(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER