Pertengkaran Sutradara dan Penulis Novel Fifty Shades of Grey
CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 18:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang peluncuran film Fifty Shades of Grey berbagai kisah unik di seputar belakang layarpun jadi perhatian publik.
Salah satunya adalah bahwa sang sutradara film kontroversial itu, Sam Taylor-Johnson menyatakan sempat bertengkar seru dengan E.L. James, penulis novel kisah cinta Christian Grey dan Anastasia Steel itu.
Kepada majalah Porter seperti dikutip Digital Spy, Taylor-Johnson mengatakan memang pada akhirnya mereka bisa menemukan jalan tengah untuk menjembatani perbedaan mereka.
Akar masalah mereka berdua adalah soal kreativitas. “Agak sulit sebenarnya, saya tak akan berbohong. Kami benar-benar bertengkar soal kreativitas.”
“Dalam salah satu adegan, saya berusaha tidak konfrontatif, saya berusaha untuk mencari jalan bagi kami berdua, memuaskan visinya tentang apa yang telah ditulisnya dengan kebutuhan saya untuk menvisualisasikan manusia ke dalam layar, jadi begitulah.”
Ketika ditanya apakah setelah filmnya selesai mereka bisa berteman lagi, Taylor-Johnson hanya menjawab. “Ummm…”
Ketika disebutkan bahwa dia tak perlu menjawab pertanyaan jika memang tak ingin, dengan cepat Taylor-Johnson menyahut, “Bagus.”
Taylor-Johnson juga menceritakan bagaimana ketika dia berhasil mendapatkan proyek untuk mengerjakan film ini, Angelina Jolie yang sempat jadi kandidat sutradara lansung memberinya selamat.
“Tiba-tiba saja Jolie mengirim email dan mengatakan semoga sukses dalam pekerjaan ini,” kata Taylor Johnson. “Menurutku sikap Jolie manis sekali.”
Sebenarnya Taylor-Johnson bukan tipe orang yang mudah terpengaruh oleh baik itu pujian atau celaan. Sehingga pertengkaran dengan James atau ucapan dari Jolie tak terlalu jadi soal buatnya.
“Saya tipe orang yang jika sudah memutuskan sesuatu saya akan bergerak seperti rudal Exocet. Saya tahu saya memang ingin mengerjakan film ini.”
Sejak awal Taylor-Johnson sudah tahu bagaimana akan membuat film ini, apa yang dibutuhkan. “Saya merasa sangat bertanggung jawab untuk membuat film dengan baik. Kisahnya sendiri luar biasa. Meski agak gelap namun ini bisa jadi sangat romantis,” katanya.
Salah satunya adalah bahwa sang sutradara film kontroversial itu, Sam Taylor-Johnson menyatakan sempat bertengkar seru dengan E.L. James, penulis novel kisah cinta Christian Grey dan Anastasia Steel itu.
Kepada majalah Porter seperti dikutip Digital Spy, Taylor-Johnson mengatakan memang pada akhirnya mereka bisa menemukan jalan tengah untuk menjembatani perbedaan mereka.
Akar masalah mereka berdua adalah soal kreativitas. “Agak sulit sebenarnya, saya tak akan berbohong. Kami benar-benar bertengkar soal kreativitas.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya apakah setelah filmnya selesai mereka bisa berteman lagi, Taylor-Johnson hanya menjawab. “Ummm…”
Ketika disebutkan bahwa dia tak perlu menjawab pertanyaan jika memang tak ingin, dengan cepat Taylor-Johnson menyahut, “Bagus.”
“Tiba-tiba saja Jolie mengirim email dan mengatakan semoga sukses dalam pekerjaan ini,” kata Taylor Johnson. “Menurutku sikap Jolie manis sekali.”
Sebenarnya Taylor-Johnson bukan tipe orang yang mudah terpengaruh oleh baik itu pujian atau celaan. Sehingga pertengkaran dengan James atau ucapan dari Jolie tak terlalu jadi soal buatnya.
“Saya tipe orang yang jika sudah memutuskan sesuatu saya akan bergerak seperti rudal Exocet. Saya tahu saya memang ingin mengerjakan film ini.”
Sejak awal Taylor-Johnson sudah tahu bagaimana akan membuat film ini, apa yang dibutuhkan. “Saya merasa sangat bertanggung jawab untuk membuat film dengan baik. Kisahnya sendiri luar biasa. Meski agak gelap namun ini bisa jadi sangat romantis,” katanya.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK