Jakarta, CNN Indonesia -- Boleh saja antusias menanti
Fifty Shades of Grey. Tapi tak perlu terlalu bersemangat. Jangan sampai berbondong-bondong menonton pemutaran perdana film itu dengan kostum aneh-aneh. Jika kebetulan menonton di AMC Theaters, kostum aneh itu membuat Anda tak boleh masuk.
AMC Theaters, yang memiliki lebih dari 300 teater dan empat ribu layar di seluruh dunia, telah menegaskan bahwa penonton
Fifty Shades of Grey dilarang bertingkah dan berkostum aneh.
Tak perlu sok meniru perilaku Christian Grey dan Anastasia Steele, dua tokoh utama dalam film itu, dengan membawa dasi, tali, cambuk, apalagi borgol. Peralatan-peralatan
kinky itu cukup Anda tonton melalui film, tak usah dibawa-bawa. AMC Theaters menyebut benda-benda itu termasuk yang membuat tamu tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kami menyambut tamu yang ingin menunjukkan antusiasmenya terhadap film dengan memakai kostum. Kami juga tidak mengizinkan senjata (asli maupun palsu), atau properti dan kostum yang membuat tamu lain tidak nyaman, atau mengganggu mereka dari pengalaman menonton," kata juru bicara AMC Theaters, Ryan Noonan kepada Mashable, yang dikutip Time.
AMC Theaters merasa perlu mengeluarkan peringatan itu karena
Fifty Shades of Grey merupakan film yang dinanti-nanti banyak orang. Dari penjualan tiket di Fandango, 60 persen untuk film yang diangkat dari novel erotis E.L. James berjudul sama itu. Padahal, film itu baru akan tayang 13 Februari mendatang.
Di samping antusiasme itu,
Fifty Shades of Grey juga menimbulkan kontroversi. Ceritanya soal percintaan erotis dengan banyak adegan seks ekstrem diprotes aktivis. Film itu dianggap menghalalkan kekerasan terhadap perempuan.
Malaysia sudah melarang penayangan
Fifty Shades of Grey di negaranya, karena konten yang terlalu porno dan sadis. Film itu memang disebut-sebut menjadi film dengan adegan seks terbanyak sepanjang satu dekade. Setidaknya ada 20 menit adegan seks yang dimainkan bintang utama, Jamie Dornan dan Dakota Johnson.
(rsa/pit)