Los Angeles, CNN Indonesia -- Penyanyi asal Inggris, Sam Smith berhasil meraih penghargaan 'Album Pop Terbaik' dalam Grammy ke-57 yang diselenggarakan di Staples Center, Los Angeles, California.
Ini adalah kali pertama Smith mulai sukses di dunia musik melalui album 'In Lonely Hour' dan juga kali pertama ia menjadi nominasi penghargaan musik paling bergengsi di dunia tersebut.
Dalam albumnya tersebut, Smith berhasil mendapat popularitas melalui single 'Stay With Me' dan 'I'm Not the Only One' yang merajai berbagai tangga lagu di 58 negara di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain 'Album Pop Terbaik' , penyanyi berusia 22 tahun tersebut juga meraih penghargaan 'Pendatang Baru Terbaik'.
"Ibu dan Ayah, saya menang Grammy!" ujar Smith saat menerima penghargaan 'Pendatang Baru Terbaik'.
 Sam Smith saat menerima Piala Grammy yang diberikan oleh Taylor Swift. (REUTERS/Lucy Nicholson) |
Selain Smith, Pharell Williams memenangkan penghargaan sebagai 'Penampilan Solo Pop Terbaik' atas lagu 'Happy' miliknya.
 Pharrell saat menerima penghargaan. (REUTERS/Lucy Nicholson) |
Grup vokal asal Texas, Pentatonix, juga sukses memboyong Grammy atas penghargaan 'Aransemen Terbaik' dari lagu Daft Punk yang di laman YouTube dilihat lebih dari 118 juta kali.
Pentatonix adalah salah satu grup
cover yang paling terkenal di YouTube berkat karya mereka menyanyikan kembali lagu-lagu terkenal dari Beyonce, Pharel Williams, dan lainnya.
 Pentatonix di karpet merah Grammy Awards 2015. (REUTERS/Mario Anzuoni) |
Grup dengan singkatan PTX tersebut beranggotakan empat laki-laki dan satu perempuan, mereka adalah Avi Kaplan, Mitch Grassi, Scott Hoying, Kristie Maldonado, dan Kevin Olusola.
Selain pengumuman pemenang, dalam penghargaan Grammy tersebut Madonna tampil membawakan salah satu lagu dari album terbarunya, Rebel Heart, Living for Love.
Lagu yang sempat bocor ke publik sebelum rilis tersebut sanggup membuat seluruh undangan di Staples Center berdiri dan ikut bernyanyi.
 Penampilan Madonna di atas panggung Grammy Awards 2015. (REUTERS/Lucy Nicholson) |
(ard/ard)