Jakarta, CNN Indonesia -- Lama tidak terdengar kabarnya, penyanyi latin Ricky Martin kini telah menjadi ayah asuh bagi sepasang anak kembar, Matteo dan Valentino. Meskipun menjadi orang tua tunggal, ia membantah kehidupan anaknya akan terganggu.
"Saya tidak dapat meninggalkan mereka di Puerto Rico. Saya tidak dapat bekerja dengan tenang tanpa mereka," ujar Ricky kepada Billboard.
"Mereka bergantung kepada saya, jika sedang di LA dan harus pergi ke Hong Kong selama 24 jam, saya akan meninggalkan mereka bersama ibu saya. Beberapa orang mengatakan mereka membutuhkan stabilitas, tapi saya lah stabilitas mereka, mereka akan merasa tidak stabil jika saya tidak bersama mereka."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martin saat ini juga mempersiapkan rilis album perdananya sejak album terakhirnya dirilis pada 2011 silam. Album tersebut dia beri judul
A Quien Quiera Escuchar, dan menimbulkan pertanyaan karena albumnya yang kini tak lagi berbahasa Inggris.
Selain dengan album barunya, penyanyi 43 tahun tersebut juga tengah sibuk menjadi juri dan mentor di ajang
The Voice Meksiko dan Australia. Dia juga meresmikan sebuah sekolah dan pusat bantuan anak-anak yang mengalami kekerasan ataupun pelecehan di Puerto Rico.
Menjadi seorang ayah membawa banyak pengalaman unik bagi kehidupan Martin. Salah satunya adalah ketika ia ditanya oleh sang anak mengenai asal-usulnya.
"'Ayah, apakah saya di perutmu?' dan saya mengatakan kepadanya, 'kamu ada di hati saya dan tetap di hati saya'," ujar Martin.
"Jadi saya jelaskan lebih lanjut karena tidak dapat selesai di situ saja. Ada seorang perempuan yang dengan sepenuh hati membawanya ke dunia ini. Perempuan tersebut meminjamkan perutnya hingga ia datang dan lahir, lalu membawa ke dalam pelukan saya, lalu anak saya berkata 'oh' lalu melanjutkan bermain."
Martin rehat dari panggung tarik suara untuk mengurus Matteo dan Valentino. Meski sempat sukses di masa silam, belum tampak jika ia akan kembali menghasilkan album berbahasa Inggris.
"
The Cup of Life menjadi No 1 di lebih dari 70 negara dan itu dalam bahasa Spanyol," ujar Martin.
"Dan saya tetap membawa 'Maria' ke Perancis, Swedia, ke mana pun. Lihat apa yang terjadi dengan lagu seperti milik Don Omar, Danza Kuduro, dan punya Enrique Iglesias, Balailando. Semua ada di mana pun dan mereka berbahasa Spanyol. Bahasa tidak mendiskreditkan apa pun," katanya menambahkan.
(win/win)