Nassau, CNN Indonesia -- Hujan yang turun sejak Minggu (8/2) malam seakan tak henti mengguyur Jakarta. Dibombardir air langit selama dua hari berturut-turut, Selasa (10/2) genangan air terlihat di mana-mana. Aktivitas sebagian pekerja di Jakarta pun dirugikan. Jika bukan karena terhalang banjir tinggi, penduduk Jakarta diresahkan macet.
Penduduk itu, di antaranya adalah para selebriti. Banjir dan macet juga menghalangi aktivitas mereka yang butuh mobilitas tinggi. Berikut beberapa selebriti yang berkicau di media sosial bahwa dirinya dirugikan banjir.
Saipul Jamil
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat tinggal penyanyi dangdut Saipul Jamil di kawasan Kelapa Gading memang rentan banjir tiap tahun. Genangan airnya selalu tinggi. Terakhir diberitakan, Kelapa Gading menjadi salah satu titik genangan yang tinggi airnya sampai 40 cm.
Ipul pun 'curhat' di media sosial. Melalui akun Instagram-nya, 19 jam yang lalu mantan suami Dewi Perssik itu mengunggah foto dengan latar belakang apartemen di Kelapa Gading. Dalam foto itu, terlihat genangan air yang tingginya sampai setengah mobil sedan pendek.
Ada pula seorang pria dewasa berdiri di samping mobil, dan tinggi air mencapai pinggangnya. "Astagfirullah," begitu tulis Ipul sebagai keterangan foto. Ia juga mengunggah foto lain yang memperlihatkan pengendara motor kebanjiran. Tinggi air sampai setengah betis.
"Banjir dikarenakan ulah oknum manusia yang perusak," kali ini Ipul menyindir tajam. Delapan jam lalu, Ipul juga menulis di Twitter, "Rumah
sih ga banjir tapi depan rumah sedengkul," sembari menambah dua emoji sedih.
Raditya DikaPenulis dan komedian Raditya Dika pun menjadi korban banjir. Pertama itu terlihat dari jawabannya terhadap cuitan salah satu penggemar. Saat ditanya apakah ia ikut menghadiri Grammy Awards, ajang penghargaan bergengsi tentang musik di Amerika, ia menjawab iseng, "Gak bisa, depan rumah banjir."
Radit memang tidak menjelaskan lebih detail soal banjir itu. Pada cuitan-cuitan selanjutnya, Radit justru membahas hal-hal konyol seperti biasa. Harinya seakan tak terganggu banjir. Namun hampir sejam lalu, Radit kembali menegaskan soal banjir itu.
"Bangun2 masih banjir," tulisnya singkat. Ia juga melanjutkan dengan melucu, "Kucing
gue dari kemarin kerjaannya cuman memandangi jendela aja. Mungkin dia
lg mikirin gebetannya di kompleks sebelah kena banjir enggak."
Meski begitu, sang penulis Kambing Jantan tidak lantas berleha-leha. Promosi buku terbarunya, Koala Kumal di Depok tetap berlangsung sore ini. "
See you there!" tulisnya soal itu.
Irfan HakimPembawa acara Irfan Hakim juga terjebak banjir. Ironisnya, ia bukan sedang terjebak di dalam rumah sendiri yang nyaman, melainkan di sebuah studio milik stasiun televisi swasta di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Diberitakan, kawasan itu juga rawan banjir setiap tahunnya.
Di sekitarnya, daerah Grogol, diberitakan genangan air sampai setinggi 60-80 cm. Daan Mogot juga tak jauh berbeda, bahkan air setinggi 20 cm sudah masuk ke kantor Samsat.
Irfan kebingungan bagaimana harus melewatinya. Ia berkicau di Twitter, "Bingung pulang lewat mana. Terkepung banjir di studio. Hotel pada penuh pula,
hiks." Ia kebetulan memang ada pekerjaan membawakan acara di studio itu.
Sebelumnya, Irfan memberanikan diri menerjang titik-titik banjir saat menuju studio stasiun televisi swasta lain di kawasan Kuningan. "
Legaaaaaa bisa sampai studio tepat waktu. Walau lewat beberapa titik banjir," tulisnya.
Rianti CartwrightBanjir juga mengganggu kegiatan aktris cantik Rianti Cartwright. Terlihat dari cuitan Rianti kemarin, Senin (9/2). Setelah sempat berkicau memberi semangat soal hari Senin, ia langsung mengunggah cuitan banjir tak lama kemudian.
"Banjir
dimana2, cancelled all plans, staying home and snacking," tulisnya, sembari mengunggaj gambar ke Instagram.
Gambar yang diunggahnya menunjukkan Rianti tengah asyik menyiapkan camilan. Terlihat almond butter, sebungkus biskuit, beberapa buah stroberi, dan secangkir kopi hitam kental.
Pandji PragiwaksonoTahun-tahun pertama membina rumah tangga, diakui Pandji Pragiwaksono, tidak mudah. Ketika itu, ia dan istrinya, Gamila Arief, masih tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan mengalami kebanjiran berturut-turut pada 2007, 2008, 2009.
“Waktu kebanjiran pertama itu saya sedang berada di Bogor. Saya pulang ke Jakarta jam 11 malam dan baru sampai rumah jam dua dini hari, saking susahnya berjalan gara-gara banjir sebatas paha orang dewasa,” kata sang komika terkenal.
Dua tahun berikutnya, lagi-lagi tempat tinggalnya dilanda banjir. Pandji pun membulatkan tekad untuk pindah rumah. “Saya pikir, kalau sampai rumah keluarga kami kebanjiran lagi untuk keempat kalinya itu salah saya.
I’m not gonna let it happen.”
Maka, sejak 2010, keluarga Pandji pun pindah ke Rawamangun, Jakarta Timur. Meskipun demikian, “Kelapa Gading tetap jadi sentral keluarga kami. Dari dokter, rumah sakit sampai sekolah anak masih di sini.”
(rsa/vga)