Jakarta, CNN Indonesia -- Mereka yang berteriak-teriak memboikot
Fifty Shades of Grey karena terlalu sadis dan porno, mungkin perlu mendengar apa yang terjadi di Berlin International Film Festival alias Berlinale. Kemarin, Rabu (11/2) sekitar dua hari sebelum jadwal tayang di Eropa dan tiga hari sebelum di Amerika Serikat,
Fifty Shades of Grey ditayangkan perdana di Berlinale.
Film yang diangkat dari novel pertama karya E.L. James itu menuai kontroversi lantaran mengandung banyak adegan seks. Sunday Times pernah melaporkan, akan ada lebih dari 20 menit adegan seks dalam film berdurasi 100 menit itu. Tak sembarang seks, film itu memuat unsur BDSM (
Bondage, Discipline, Sadism, dan
Masochism).
Namun di mata penonton di Berlinale, film yang berkisah soal percintaan erotis Christian Grey sebagai pengusaha kaya dan Anastasia Steele sebagai mahasiswa tingkat akhir Sastra itu justru mengundang tawa. Mereka dibuat tergelak oleh beberapa adegan dan dialog melodramatik, yang kebanyakan diambil langsung dari dialog dalam yang buku berjudul sama dengan filmnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya, adegan yang paling banyak membuat tertawa justru saat Christian, yang diperankan Jamie Dornan, terbangun di tengah malam dan memainkan sepenggal Chopin dengan piano di apartemen mewahnya yang berpemandangan Seattle. Adegan itu ada dalam trailer di YouTube yang ditonton puluhan juta orang dan diparodikan berkali-kali. Saat itu, Christian digambarkan bermain piano sambil bertelanjang dada.
Penonton juga mengaku berkaca-kaca menyadari kemewahan yang dimiliki Christian. Mulai ia memiloti helikopter pribadi, mobilnya yang begitu mewah, sampai laptop yang diberikannya pada Ana sebagai tanda perhatian, membuat penonton terharu dan sedikit 'iri'. Menurut penonton yang kebanyakan warga Jerman, film itu tidak terlalu mengumbar adegan seks seperti yang banyak dikoar-koarkan di media.
"Film ini akan cocok untuk segala usia, Anda bahkan bisa mengajak anak-anak Anda," kata seorang penonton yang mengaku bernama Ferdinand, seperti dikutip dari Reuters.
(rsa/rsa)