Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris kawakan Helen Mirren melakoni peran seorang wanita Yahudi yang berjuang mendapatkan lukisan peninggalan leluhurnya saat melarikan diri dari kekuasaan Nazi.
Peran yang dimainkan oleh Mirren memiliki latar belakang pengembalian rampasan harta Yahudi yang berjalan lamban, film tersebut berjudul
Woman in Gold.
"Begitu banyak orang dari daerah konflik tidak menerima keadilan dalam bentuk apa pun, sehingga memiliki sedikit saja keadilan, itu adalah hal yang besar." ujar Mirren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mirren memerankan sosok Maria Altmann yang berjuang hingga ke Mahkamah Agung Amerika Serikat hingga akhirnya ia berhasil mendesak pemerintah Austria untuk mengembalikan karya berharga tersebut oleh Gustav Klimt.
Film yang diputar di Berlin International Film Festival tersebut juga menampilkan Daniel Bruhl, Max irons, dan Ryan Reynolds yang memerankan Randol Schoenberg seorang pengacara muda yang membantu Mirren memenangkan kasus hampir sedekade tersebut.
Anne Webber, perwakilan dari Komisi Jarahan Seni Eropa mengatakan ada sekitar 100 ribu karya seni jarahan yang masih belum ditemukan dan didefinisikan sebagai "taksiran samar."
"Saya dapat mengatakan bahwa 90 persen dari ribuan dan ribuan karya seni masih dalam pencarian dan belum dapat ditemukan hingga saat ini. Jadi ini memberikan gambaran sulitnya mendapatkan ganti rugi," ucap Webber.
Film yang masih diputar dalam Berlin Special Forum dalam festival tersebut direncanakan akan diputar di Amerika Serikat dan Inggris pada April.
(vga/vga)