Hingga saat ini sepertinya belum ada film yang benar-benar berhasil dalam hal adaptasi cerita dari buku.
Bahkan, film Fifty Shades of Grey yang diadaptasi dari novel roman erotis berjudul sama, tidak lepas dari kritik wartawan media luar negeri yang sudah menonton penayangan perdananya.
Dalam durasi 100 menit durasi film Fifty Shades, nyatanya hanya adegan seks yang terasa sangat diforsir hanya berlangsung selama 20 menit.
Meski adegan seks di filmnya lebih sedikit dari yang ada di novel, dilm Fifty Shades tetap dianggap sebagai film paling panas dalam satu dekade terakhir.
Tapi rekor durasi adegan seks di Fifty Shades masih kalah dengan adegan seks di film 9 Songs, yang memiliki durasi adegan seks 41 menit dari 71 menit durasi filmnya.
The Guardian menyatakan hal tersebut setelah membandingkan 20 menit adegan seks di Fifty Shades dengan 2 menit adegan di film Eyes Wide Shut.
Tidak hanya adegan seks, beberapa detail cerita di novel Fifty Shades juga terasa tidak pas ketika diangkat ke layar lebar.
Dikutip dari Huffington Post, berikut adalah beberapa perbedaan novel dan film Fifty Shades of Grey:
1. Tidak ada adegan bercinta di boathouse
Di dalam buku, diceritakan kalau Grey dan Ana yang sedang mengunjungi rumah ibu Grey bercinta di boathouse. Nyatanya, adegan tersebut sama sekali tidak ada di film.
2. Christian Grey versi film lebih narsis
Di dalam buku, rumah Grey memang digambarkan sangat mewah. Tapi tidak pernah diceritakan kalau kamar Grey dipenuhi kaca hingga ke langit-langit. Di dalam film, digambarkan kalau langit-langit kamar grey dihiasi oleh kaca.
3. Ana versi buku lebih gaptek
Dalam buku, diceritakan kalau Ana tidak akrab dengan internet, sehingga saat Grey menjelaskan tentang sebuah teknik bercinta, Ana kesulitan membayangkannya. Tapi di film, terlihat Ana lebih jago berkomputer.
4. Grey versi film lebih cuek
Jika di dalam buku Grey kerap memperingatkan Ana untuk makan dan berolahraga (karena itu salah satu syarat dari kontrak mereka), di dalam film adegan tersebut tidak ada sama sekali.