Surya Saputra Tak Gentar Melakoni Film Bertema Sensitif

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 13 Feb 2015 07:08 WIB
Surya Saputra akan hadir kembali di layar lebar di tahun ini lewat peran bertema religi. "Bagus banget, mengajarkan untuk menghargai perbedaan."
Surya Saputra: Kebinekaan itu indah. (CNNIndonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Surya Saputra akan hadir kembali membintangi layar lebar, pada tahun ini. Pemain Arisan! tersebut melakoni film bertema religi.

"Judulnya Ayat-ayat Adinda, in sya Allah keluar pada bulan Ramadhan tahun ini," ujar Surya saat ditemui CNN Indonesia di kawasan Gatot Subroto Jakarta Selatan, kemarin (12/2).

Film yang digarap oleh Hanung Bramantyo dan Hestu Saputra tersebut mengisahkan sebuah keluarga yang menganut kepercayaan tertentu, kemudian harus sering berpindah tempat lantaran dianggap kafir dan ditolak oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayat-ayat Adinda adalah kali pertama Surya Saputra bermain bersama dengan sang istri, Cynthia Lamusu. Dalam film yang dibuat di Yogyakarta ini, keduanya menjadi pasangan suami istri.

"Bagi saya film ini bagus banget, karena mengajarkan untuk menghargai perbedaan," ujar Surya.

Surya mengaku heran dengan pihak yang kerap saling mendeskriditkan lantaran tidak memiliki kesamaan dalam menjalankan ajaran Islam. Yang terparah, menurut Surya, antar golongan merasa paling benar, hingga menilai orang lain kafir.

Ia menilai banyak golongan hanya memiliki pemahaman agama sebatas gambaran umum dan tidak memahami esensi dari Islam itu sendiri.

Selama seorang muslim mengakui kalimat syahadat sebagai pengakuan terhadap keesaan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, maka menurut Surya, orang tersebut tidak kafir dan tidak ada yang dapat menilai kekafiran seseorang.

"Orang yang selalu merasa paling benar, seperti bangunan tinggi tanpa jendela: panas. Tapi orang yang selalu ingin belajar dan terbuka akan perbedaan seperti bangunan dengan jendela: adem," katanya.

Untuk semakin memperdalam perannya dalam film ini, Surya mempelajari gerak-gerik teman-temanya yang mengikuti aliran tertentu. Dan dirinya banyak mengambil pelajaran dari kegiatannya tersebut.

"Yang jelas, " ujar Surya, "bagi saya, perbedaan itu indah."

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER