Jakarta, CNN Indonesia -- Malam Festival 90s di Bandung, Sabtu (14/2) dibuat panas oleh penampilan Sheila on 7 (So7). Penonton yang memenuhi panggung di Eldorado merangsek menikmati persembahan dari sang bintang acara. Duta cs pun membawa antusiasme penonton kembali ke masa silam 90-an.
Lagu-lagu yang pernah meraja di kuping penikmat musik seperti
Dan, Sephia, Sahabat Sejati, dan
Jadikan Aku Pacarmu, membuat penonton tak henti ikut menyanyi. Malam Valentine pun penuh lompatan kegirangan dari penonton yang terlena.
Namun, euforia yang dibawakan band asal Yogyakarta itu tidak bertahan lama. Peraturan jam malam yang diterapkan di Bandung merusak kesenangan yang ada. Usai menyanyikan sekitar tujuh lagu, panitia dan pihak keamanan mengumumkan dari balik panggung bahwa keriaan telah usai. Satu jam waktu manggung S07 tuntas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jam memang sudah menunjukkan pukul 23.30 WIB. Menurut aturan, semua acara sudah harus usai pada waktu itu. Panitia pun sejak awal mengatakan pada CNN Indonesia, bahwa acara akan berakhir sebelum pukul 12 malam.
Namun penonton seperti masih merindukan Duta cs. Lantaran mengira pembubaran itu salah satu rekayasa acara, mereka tetap meneriakkan keinginan agar So7 melanjutkan penampilan. Bahkan, kebanyakan dari penonton tetap bergeming. Mereka berharap ada lagu berikutnya.
"Pak, sekali saja lagi boleh pak?" bujuk Duta dari atas panggung kepada pihak kepolisian. Namun, upaya tersebut gagal. Konser tetap harus dibubarkan. Duta lantas meminta pihak kepolisian menjelaskan pada para penggemar yang menanti. Mereka pun naik ke atas panggung.
"Kita sebagai warga Bandung harus taat kepada peraturan dan disiplin waktu. Silakan pulang dengan tertib dan aman," ujar seorang polisi.
Pesta pun benar-benar dibubarkan. So7 meminta maaf karena tak lagi dapat menghibur dan menyalami beberapa Sheila Gank yang masih memohon agar pertunjukan kembali dilanjutkan. Mereka kemudian turun panggung dengan lesu, dan digiring keluar oleh
bodyguard. Baru kemudian penonton mulai membubarkan diri secara tertib.
Beberapa penggemar So7 menyayangkan hal tersebut, dan memohon lagu
Kisah Klasih Untuk Masa Depan dibawakan sebagai penutup manis di malam Hari Kasih Sayang tersebut. Tetapi, permohonan lagi-lagi tak dikabulkan. Panggung nostalgia 90-an itu pun hanya ditutup dengan sorakan pengunjung yang pulang dengan rasa kecewa.
Ini bukan pertama kalinya penampilan So7 'dikudeta' polisi. Sebelumnya, konser di Yogyakarta tahun lalu juga harus dibubarkan sebelum mampu memuaskan penonton, dengan alasan yang sama: jam malam. Saat itu dikatakan, konser So7 di sebelumnya juga bernasib sama.
Festival 90s malam tadi, merupakan nostalgia musik era dekade 1990. Beberapa musisi lawas turut tampil, seperti Fatur dan Nadila, Java Jive, Base Jam, P Project, Andre Hehanusa, Funky Kopral, dan Air. So7 jadi band penutup.
(rsa/rsa)